Mohon tunggu...
kknmbsumurrejo
kknmbsumurrejo Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa kkn

mahasiswa kkn yang aktif dan berkontribusi, mengedukasi, mengayomi di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Program Kerja Urban Farming Mahasiswa KKN UIN Walisongo 2024 di Kelurahan Sumurrejo

26 Agustus 2024   09:30 Diperbarui: 26 Agustus 2024   09:31 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persiapan Bibit Untuk Urban Farming/dokpri

Program Kerja Urban Farming Mahasiswa KKN MB UIN Walisongo Semarang 2024 Posko 03

Semarang, 26 Juli 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MB dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang tergabung dalam Posko 03 telah meluncurkan program kerja inovatif di bidang pertanian perkotaan (urban farming). Program ini difokuskan pada pembudidayaan bibit tomat, cabai, dan terong, yang diharapkan dapat meningkatkan kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Program kerja ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memanfaatkan lahan kosong di Taman Rumah Puntar serta mengedukasi masyarakat tentang teknik pertanian modern yang berkelanjutan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN MB UIN Walisongo Posko 03 tidak hanya menyediakan bibit berkualitas, tetapi juga memberikan pendampingan dan pelatihan secara langsung kepada warga mengenai cara menanam, merawat, dan memanen tanaman tersebut.

Sejak dimulai awal Juli lalu, program urban farming ini telah mendapatkan respons positif dari warga. Banyak yang antusias mengikuti pelatihan dan mulai menanam bibit di halaman rumah masing-masing. "Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Selain menambah wawasan tentang pertanian, kami juga bisa memanfaatkan lahan kosong di sekitar," ujar Ibu Siti, salah satu guru PAUD Rumah Pintar.

Koordinator Posko 03, Dimas Aji mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa KKN MB UIN Walisongo untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. "Kami berharap dengan adanya urban farming ini, masyarakat bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga bisa menjadi solusi untuk mengurangi dampak urbanisasi terhadap lingkungan," jelasnya.

Proses Penanaman Bibit Terong/dokpri
Proses Penanaman Bibit Terong/dokpri
Diharapkan program urban farming ini dapat terus berlanjut dan diadopsi oleh lebih banyak masyarakat di berbagai wilayah. Mahasiswa KKN MB UIN Walisongo Posko 03 berkomitmen untuk terus memantau hingga mereka mandiri dalam bercocok tanam.Dengan adanya program ini, diharapkan terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat serta terciptanya lingkungan yang lebih hijau dan sehat di perkotaan. Semoga langkah kecil ini dapat membawa perubahan besar bagi masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun