Mohon tunggu...
KKN MB Posko 83
KKN MB Posko 83 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN 2024

Akun ini dibuat untuk berita kegiatan selama KKN di desa Cepagan, Warungasem, Batang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Muhammad Farikhin: Pengusaha Batik dari Desa Cepagan yang Sukses Berjualan Online

9 Juli 2024   12:23 Diperbarui: 9 Juli 2024   12:37 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muhammad Farihin Pengusaha Muda yang Sukses Berjualan Online /dok. pri

Batang, Jawa Tengah - Muhammad Farikhin (24), seorang pengusaha batik dari Desa Cepagan, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, berhasil mengubah tantangan menjadi peluang di tengah pandemi COVID-19. Pada tahun 2020, ketika pandemi melanda, Farikhin kehilangan pekerjaannya dan terpaksa mencari cara untuk bertahan hidup.

Dari situasi yang sulit, ia menemukan inspirasi untuk menjual batik secara online. Dengan memanfaatkan marketplace seperti Facebook dan Instagram, Farikhin mulai memasarkan batik buatannya dengan merek "MUFA," yang diambil dari nama depannya. Dalam waktu singkat, batik MUFA mendapatkan perhatian dan respon positif dari pelanggan.

Produk Batik Mufa /dok. pri
Produk Batik Mufa /dok. pri

Kesuksesan Farikhin terus berkembang, hingga akhirnya ia memutuskan untuk memperluas penjualannya ke Shopee. Usaha kerasnya membuahkan hasil, terutama pada bulan Ramadhan, di mana penjualannya sempat mencapai 500 alamat per hari. Namun, pada hari-hari biasa, penjualannya berkisar di sekitar 50 alamat per hari.

"Batik MUFA bukan hanya produk, tetapi juga simbol kerja keras dan inovasi di masa sulit," kata Muhammad Farikhin. "Saya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan dan terus berinovasi dalam menghadapi tantangan."

Kisah sukses Muhammad Farikhin menginspirasi banyak orang, menunjukkan bahwa dengan ketekunan dan kreativitas, seseorang dapat mengatasi kesulitan dan meraih kesuksesan. Keberhasilan ini tidak hanya membanggakan dirinya sendiri, tetapi juga masyarakat Desa Cepagan yang mendukung perjalanan usahanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun