KKN) Posko 30 dari Universitas Islam Negeri Walisongo berinisiatif membangun perpustakaan baru di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Hidayatus Syubban sebagai salah satu program pengabdian masyarakat mereka. Perpustakaan ini dibangun untuk meningkatkan minat baca siswa di sekolah tersebut, sekaligus menyediakan akses lebih mudah terhadap berbagai sumber belajar. Langkah ini diambil setelah mahasiswa KKN melihat bahwa fasilitas perpustakaan yang memadai sangat dibutuhkan untuk menunjang proses belajar mengajar.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Proses pembangunan perpustakaan ini melibatkan kerjasama antara mahasiswa KKN dengan pihak sekolah. Mulai dari pengumpulan buku-buku bacaan hingga penyusunan ruangan perpustakaan, semua dilakukan bersama-sama. Dengan adanya perpustakaan baru ini, siswa MI Hidayatus Syubban diharapkan dapat lebih sering membaca dan memperluas wawasan mereka. Mahasiswa KKN juga menyelenggarakan sesi membaca bersama, lomba membaca, dan diskusi buku untuk mendorong siswa agar lebih antusias dalam mengunjungi perpustakaan. Kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya meningkatkan minat baca, tetapi juga membangun keterampilan berpikir kritis dan kemampuan berkomunikasi siswa.
Pembangunan perpustakaan ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah dan orang tua siswa. Kepala MI Hidayatus Syubban menyatakan bahwa perpustakaan ini merupakan langkah penting untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di sekolah mereka. Dengan adanya perpustakaan ini, siswa diharapkan memiliki akses yang lebih baik terhadap bahan bacaan yang berkualitas, yang pada akhirnya akan mendukung prestasi akademik mereka. Mahasiswa KKN Posko 30 pun merasa bangga dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan pendidikan di MI Hidayatus Syubban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H