seminar yang mengangkat tema digital marketing, bertujuan membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Jatirejo dalam memanfaatkan platform e-commerce. Acara ini diselenggarakan di Bumi Perkemahan, Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, dengan tujuan meningkatkan keterampilan pemasaran digital para pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital.
Pada Jumat, 2 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UIN Walisongo Semarang Posko 10 menggelarLebih dari 35 peserta hadir dalam seminar ini, yang mayoritas merupakan pelaku UMKM lokal yang ingin meningkatkan penjualan produk mereka melalui platform digital. Ketua panitia KKN UIN Walisongo, M. Auliya Elhakim, dalam sambutannya, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan wujud pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. "Kami berusaha membantu para pelaku UMKM agar lebih melek teknologi, terutama dalam pemasaran digital, sehingga mereka dapat memperluas pasar dan meningkatkan omset," ungkapnya.
Arga Satya Pratama, narasumber yang berkompeten di bidang digital marketing dan juga wakil ketua koordinator volunteer American Corner UIN WS 2024, memberikan materi utama dalam seminar ini. Dalam paparannya, Arga menjelaskan berbagai fitur dan strategi yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk meningkatkan penjualan di platform seperti Shopee dan TikTok, mulai dari optimasi tampilan toko, pembuatan konten, hingga strategi promosi seperti penggunaan fitur gratis ongkir dan diskon produk.
Selain itu, peserta juga berkesempatan untuk praktek langsung, mulai dari mengunggah produk, menulis deskripsi menarik, hingga mengatur strategi harga. Bapak Deni, salah satu peserta yang memiliki usaha, menyatakan bahwa seminar ini sangat membantu dirinya dalam memahami cara kerja platform Shopee dan mengunggah produk dengan lebih efektif.
Sesi tanya jawab yang interaktif juga menjadi salah satu daya tarik seminar ini, di mana para peserta dapat langsung berkonsultasi tentang kendala yang mereka hadapi dalam bisnis online mereka. Narasumber memberikan solusi praktis yang dapat segera diterapkan, sehingga peserta dapat segera mengimplementasikannya dalam usaha mereka.
Acara ini ditutup dengan harapan besar bahwa pelaku UMKM di Desa Jatirejo dan sekitarnya dapat semakin berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas. KKN dari mahasiswa UIN Walisongo Semarang ini diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana perguruan tinggi dapat berperan aktif dalam memberdayakan ekonomi masyarakat melalui peningkatan keterampilan digital.
Selain itu, KKN Mahasiswa UIN Walisongo Semarang juga turut mempromosikan produk baru yang dihasilkan oleh UMKM Kareja (Kampung Jahe Merah), yaitu SUJERA (Susu Jahe Rasa) yang tersedia dalam tiga varian rasa: pandan, cokelat, dan stroberi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H