Semarang, 5 Juli 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Posko 10 mengadakan kegiatan Pemeriksaan Jentik Nyamuk (PJN) bersama ibu-ibu PKK Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini dan mengurangi populasi nyamuk penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Upaya pendeteksian dini ini dilaksanakan di Green Fresh Farm (GFF) Jatirejo-Semarang. Kegiatan ini melibatkan kunjungan ke setiap rumah untuk memeriksa tempat-tempat yang memungkinkan adanya jentik nyamuk. Pemeriksaan dilakukan dua minggu sekali atau sebulan dua kali, bergilir dari RT ke RT di Kelurahan Jatirejo.
Bu Khoiriyah, Selaku ketua RT 01, menjelaskan bahwa pemeriksaan jentik nyamuk ini dilakukan terlebih dahulu, sementara pemberian obat jentik akan dikoordinasikan oleh ibu-ibu per RT. "Kegiatan PJN ini hanya untuk pengecekan dan pemeriksaan bak mandi terlebih dahulu. Untuk obat jentiknya menyusul dan per RT akan dikoordinir masing-masing oleh Ibu RT," terang Bu Khoiriyah.
Ketua Rumah Data Keluarga (RDK), Bu Ninik, juga menambahkan bahwa selain memeriksa bak air dan kebersihan, mereka mencatat data rumah yang positif terpapar jentik nyamuk untuk ditindaklanjuti. "Selain melakukan pemeriksaan bak air dan kebersihan, kita juga perlu mendata rumah yang positif terpapar jentik nyamuk untuk ditindaklanjuti bapak lurah," ujar Bu Ninik.
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga Kelurahan Jatirejo. Mereka menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Mahasiswa KKN yang berpartisipasi berjumlah 5 orang sebagai perwakilan dan dari kegiatan PJN tersebut terpantau ada beberapa rumah yang masih terdapat jentik nyamuk, yaitu terdapat sekitar 9 rumah warga RT 04 yang terdiri dari 3 RT.
Mahasiswa KKN berharap bahwa kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Dengan demikian, Kelurahan Jatirejo bisa terbebas dari ancaman penyakit DBD dan menjadi lingkungan yang sehat serta nyaman untuk ditinggali.
Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya kebersihan lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa KKN, ibu-ibu PKK, dan seluruh warga Kelurahan Jatirejo. Sinergi ini diharapkan dapat berlanjut untuk kegiatan-kegiatan positif lainnya di masa mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H