Mohon tunggu...
Calvin Dharma A
Calvin Dharma A Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Seni Rupa dan Desain

Tim KKN MBKM 4 UNS-KUTAWARU

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN MBKM 4 UNS Beri Cerita Baru Melalui Program Inovasi dan Kreasi di Kutawaru

29 September 2022   00:33 Diperbarui: 29 September 2022   00:40 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kain yang akan dilorot/Dokumentasi pribadi

Program pengabdian masyarakat atau Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu tri dharma perguruan tinggi yang wajib dilaksanakan bagi mahasiswa. Dikarenakan KKN MBKM melaksanakan program kerja yaitu dalam bidang Pendidikan dan kesenian. Mahasiswa MBKM UNS Periode Agustus – Januari Di Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah , Melakukan banyak kegiatan yang melibatkan masyarakat Kutawaru seperti, Hias Desa,Workshop Inovasi Batik, Mural Edukasi, Pelatihan dan workshop totebag dan macrame di SMP N 9 Cilacap dan SMP Al Manaar Cilacap.

Pada hari Kamis, 4 Agustus 2022 tim KKN MBKM 4 UNS melaksanakan program menghias desa yang diawali dengan rapat diskusi serta perijinan Bersama Bapak Gino selaku ketua RW 2.

Program kerja hias desa ini dilaksanakan atas dasar pemberdayaan lingkungan khususnya dilingkungan 1 kutawaru untuk mempersiapan menyambut HUT RI ke-77 di Kutawaru. Kami bersama dengan masyarakat tentunya dilingkungan 1 mewarnai pagar-pagar sepanjang jalan agar semakin indah dan penuh warna serta mendorong antusias warga dalam mempersiapkan HUT RI  yang telah vakum selama kurang lebih 2 tahun.


“Kami sangat antusias menyambut kegiatan ini yang harapannya rekan-rekan KKN serta masyarakat khususnya RW 2 dapat memeriahkan HUT RI Tahun ini dan semoga semua program yang telah direncanakan juga boleh melibatkan warga sini, kami sangat senang” Ujar Bapak Gino selaku Ketua RW 2 Kutawaru.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Pada tanggal 15 Agustus 2022 ,tidak hanya sebatas menghias desa, kami pun juga melaksanakan program kerja salah satunya yaitu mural yang bertemakan edukasi, dimana mural tersebut mengandung motivasi dan edukasi Pendidikan yang harapanya juga mampu memberikan semangat kepada anak-anak sekolah di Kutawaru agar menempuh Pendidikan setinggi-tingginya. Pengerjaan Mural yang dilakukan selama 4 hari ini kiranya juga menjadi kenangan yang dapat kami berikan di Kutawaru khususnya anak-anak sekolah agar terus belajar dan berkarya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan KKN MBKM serta warga RW 2 Kutawaru yang sangat antusias dan bersemangat dalam kegiatan menghias desa baik anak-anak maupun orang tua turut andil. saya merasa sangat senang karena respon dari warga yang juga turut senang dalam kegiatan mural dan hias desa ini." Ujar Calvin Dharma A selaku perwakilan tim KKN MBKM 4 UNS,

Kegiatan mural di Kutawaru-Dokumentasi pribadi
Kegiatan mural di Kutawaru-Dokumentasi pribadi
Di Kutawaru terdapat salah satu seni yang menjadi ikon khas yaitu batik kutawaru yang dimana batik itu tentunya menjadi ciri khas kutawaru, salah satunya motif yang lebih sering digunakan yaitu motif batik mangrove dengan pewarnaannya menggunakan bahan alami dari pohon mangrove, kenapa menggunakan pewarna dari mangrove? Karena di Kutawaru sendiri juga banyak memiliki pohon mangrove atau bakau. Selain pewarna alami yang menggunakan bahan bakau, batik kutawaru juga memakai pewarna sintesis yang dimana dalam prosesnya bisa diselesaikan dalam jangka satu hari.

Hasil Karya Batik Cap Kertas - dokumentasi pribadi 
Hasil Karya Batik Cap Kertas - dokumentasi pribadi 

Proses cap menggunakan cap kertas/Dokumentasi pribadi
Proses cap menggunakan cap kertas/Dokumentasi pribadi

Proses Pewarnaan/Dokumentasi pribadi
Proses Pewarnaan/Dokumentasi pribadi

Kain yang akan dilorot/Dokumentasi pribadi
Kain yang akan dilorot/Dokumentasi pribadi

Teknik batik di Kutawaru juga masih sederhana yang biasa menggunakan Teknik cap yang berbahan logam. Kami dari kelompok KKN MBKM pada tanggal 5 Agustus 2022 mengadakan kegiatan workshop inovasi cap batik berbahan kertas yang diikuti oleh pembatik Kutawaru serta dosen UNS, harapannya melalui kegiatan ini menjadi salah satu alat alternatif pengganti cap logam. Keunggulan cap berbahan kertas ini antara lain: bahan terjangkau, dan mudah dibuat.

“Semoga rekan-rekan KKN MBKM dapat mengembangkan batik di Kutawaru mulai dari pembuatan motif baru dan memberikan cara hemat dalam pembuatan alat cap berbahan kertas serta meningkatkan minat masyarakat sekitar dalam pembuatan batik khas Kutawaru” Ujar ibu Titing selaku pemilik batik kutawaru.

Coming Soon..

"Nantikan kegiatan Education & Art Competition (EAC) yang akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Oktober mendatang dan puncak program kerja kami yaitu pameran ekslusif di Kelurahan Kutawaru yang akan memamerkan karya-karya masyarakat di Kutawaru." Ujar Fendi Geral N selaku ketua tim KKN MBKM 4 UNS. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun