Teknik batik di Kutawaru juga masih sederhana yang biasa menggunakan Teknik cap yang berbahan logam. Kami dari kelompok KKN MBKM pada tanggal 5 Agustus 2022 mengadakan kegiatan workshop inovasi cap batik berbahan kertas yang diikuti oleh pembatik Kutawaru serta dosen UNS, harapannya melalui kegiatan ini menjadi salah satu alat alternatif pengganti cap logam. Keunggulan cap berbahan kertas ini antara lain: bahan terjangkau, dan mudah dibuat.
“Semoga rekan-rekan KKN MBKM dapat mengembangkan batik di Kutawaru mulai dari pembuatan motif baru dan memberikan cara hemat dalam pembuatan alat cap berbahan kertas serta meningkatkan minat masyarakat sekitar dalam pembuatan batik khas Kutawaru” Ujar ibu Titing selaku pemilik batik kutawaru.
Coming Soon..
"Nantikan kegiatan Education & Art Competition (EAC) yang akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Oktober mendatang dan puncak program kerja kami yaitu pameran ekslusif di Kelurahan Kutawaru yang akan memamerkan karya-karya masyarakat di Kutawaru." Ujar Fendi Geral N selaku ketua tim KKN MBKM 4 UNS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H