Seminar Literasi Bahaya Judi Online dan Pinjaman Online Ilegal di Kalangan Masyarakat

Grobogan - Mahasiswa KKN-MB IAIN Kudus mengadakan Seminar Literasi dengan tema "SEMINAR LITERASI BAHAYA JUDI ONLINE DAN PINJAMAN ONLINE ILEGAL DIKALANGAN MASYARAKAT" kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu 5 Oktober 2024, di Aula Kantor Camat Tegowanu. Acara ini diselenggaran kolaborasi antara BLC IAIN Kudus dengan KKN-MB Se-Kecamatan Tegowanu. 

Dalam kegiatan seminar ini dihadiri oleh Perangkat Desa Tegowanu, Karang Taruna Tegowanu, dan Mahasiswa KKN-MB IAIN Kudus. Seminar ini menghadirkan Bapak Luqman Nurhisam M.S.I selaku Dosen Fakultas Syariah sebagai narasumber.

Pada era digital yang semakin canggih akses mudah ke judi telah menjadi masalah serius bagi banyak individu. Banyak judi yang bekedok game online yang menyembunyikan praktik taruhan dibaliknya. 

Meskipun menawarkan kesempatan yang menggiurkan untuk memenangkan uang dengan cepat dan jumlah banyak, judi online juga membawa resiko finansial dan dampak negatif lainnya yang perlu dipertimbangkan secara serius.

Dalam sambutannya Bapak Penanggung Jawab Camat Tegowanu, yang menegaskan bahwasanya judi online dan pinjaman online ilegal yang sudah menjadi virus penyakit bagi masyarakat, Bapak Camat juga menyatakan bahwa orang yang melakukan judi online dan pinjaman online semakin mengkhawatirkan karena telah banyak yang melakukan praktik tersebut.

Dengan adanya seminar ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya judi online dan pinjaman online ilegal, tetapi juga mendorong tindakan pencegahan yang efektif.

Dalam paparannya Bapak Luqman Nurshisam M.S.I membahas secara mendalam bagaimana judi online dan pinjaman online ilegal dapat berubah dari sekedar hiburan menjadi kecanduan yang merusak. Beliau juga menegaskan pentingnya kesadaran akan strategi untuk menghindari jebakan yang sering kali dikemas dalam bentuk iklan yang menarik diberbagai media.

Isu terkait judi online dan pinjol ilegal akhir-akhir ini menjadi trend dan melibatkan banyak pihak yang beragam. Narasumber juga menyatakan bahwa dana yang pendapatan dari judi online dan pinjol ilegal lebih dari triliunan. 

Data ini diperoleh berdasarkan data statistic Kementrian Kominfo RI, dosen dan guru paling tinggi terpapar judol dan pinjol ilegal. Jangan pernah menjadikan peluang untuk memperoleh penghasilan yang banyak digunakan sebagai kesempatan. Pesan yang disampaikan oleh narasumber hidup tenang apabila tidak memiliki hutang,

Salah satu hal penting yang diungkapan dalam seminar adalah fakta bahwa kabupaten grobogan menjadi salah satu daerah dengan jumlah korban judi online dan pinjaman online yang lumayan tinggi. Informasi ini semakin menegaskan pentingnya edukasi untuk meningkatakan kesadaran masyarakat.

Para peserta seminar memberikan tanggapan positif, menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat edukatif dan membuka wawasan tentang dampak buruk dari judi online dan pinjol. Mereka juga menyoroti banyaknya iklan yang beredar dimedia yang kerap kali menjebak.

Dokumentasi Pribadi

Dari sisi lain, Vicky Mailani selaku panitia pelaksana seminar menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang mengawal sampai kegiatan ini berjalan dengan sukses.  "saya sangat berterimakasih kepada Bapak Camat Tegowanu, Perangkat Desa Kecamatan Tegowanu, Karang Taruna Kecamatan Tegowanu, Mahasiswa KKN-MB IAIN Kudus dan teman panitia yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan ini," ungkapnya.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama narasumber sebagai momentum untuk mengapresiasi kontribusi dalam menyebarkan kesadaran tentang bahaya judi online dan pinjol ilegal.

Ditulis oleh : Vicky Mailani Widya A