Mohon tunggu...
KalamResti
KalamResti Mohon Tunggu... Mahasiswa - RESTI ASTUTI MISATUN PUTRI

Hanya ingin menjadi manusia yang bermanfaat dan mengedukasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuatkan Moderasi Beragama, Mahasiswa KKN IAIN Kudus Syiarkan Ajaran Rasulullah SAW dalam Yasinan Rutin Desa Kedungwungu

22 September 2024   16:29 Diperbarui: 22 September 2024   16:29 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Grobogan---Jumat, 20 September 2024, mahasiswa kuliah kerja nyata moderasi beragama (KKN-MB) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus kelompok 132 mengikuti pengajian rutinan yang diadakan oleh ibu-ibu di Dusun Lobang Lor, Kedungwungu, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan. Acara ini dilakukan setiap minggunya di Hari Jumat sebagai bentuk silaturahim para warganya, terkhusus para ibu di sana.

Acara yang bertepatan dengan Bulan Rabiul Awwal ini dimulai dengan pembacaan maulid diba' yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Yasin dan Tahlil serta doa. Sebelum acara diakhiri, perwakilan mahasiswa KKN-MB IAIN Kudus diminta untuk menyampaikan mauidhoh hasanah sebagai bentuk dakwah atau menyebarkan ilmu di sana.

Dokumentasi Pribadi 
Dokumentasi Pribadi 

'Idiyya Farcha selaku perwakilan mahasiswa menyampaikan mauidhoh hasanah mengenai moderasi beragama dalam ajaran Rasulullah Saw. Penyampaian ini juga sebagai bentuk program kerja individu keprodian Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin, dengan dosen pembimbing lapangan Ibu Riyan Andni, M.E. Ia menyampaikan betapa pentingnya nilai-nilai moderasi dalam beragama dan bagaimana Rasulullah SAW memberikan contoh yang baik dalam memperlakukan sesama. Ia menekankan perlunya mengutamakan toleransi dan menghargai perbedaan di tengah masyarakat. Tak hanya itu, ia juga menyampaikan salah satu hadits riwayat Bukhori yang menerangkan bahwa agama itu mudah dan tidak perlu dibuat susah untuk menjalankannya.

Para ibu yang terdiri 42 orang ini terlihat mendengarkan penyampaian mahasiswa dengan baik dan antusias, terlebih saat diajak melantunkan sholawat bersama.

Penyampaian mauidhoh hasanah ini diharapkan memberikan pengertian dan manfaat mengenai pentingnya moderasi beragama untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu juga agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan adil dan seimbang seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw.

Ditulis oleh : 'Idiyya Farcha 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun