Batang, 5 Agustus 2024 - Mahasiswa KKN MB Posko 77 UIN Walisongo Semarang mengadakan pelatihan penanaman hidroponik bagi ibu-ibu Tim Penggerak PKK di Desa Kalibeluk. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu dalam bercocok tanam menggunakan metode hidroponik, yang dikenal lebih efisien dan ramah lingkungan.
Pelatihan ini dihadiri sekitar 30 peserta yang sangat antusias mengikuti setiap sesi. Para mahasiswa KKN memberikan materi tentang dasar-dasar hidroponik, mulai dari persiapan alat dan bahan, Teknik penanaman, hingga perawatan tanaman. Selain teori, peserta juga diajak untuk langsung mempraktikan cara menanam sayuran seperti selada, kangkung, pakcoy, dan bayam menggunakan sistem hidroponik sederhana.
Koordinator divisi Kesehatan dan lingkungan, Khafid Nur Fuadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membantu ibu-ibu PKK dalam memanfaatkan lahan terbatas di pekarangan rumah mereka untuk bercocok tanam, "Dengan metode hidroponik, ibu-ibu bisa menanam sayuran segar tanpa perlu lahan yang luas. Ini juga bisa menjadi peluang usaha baru bagi mereka." Ujarnya.
Salah satu peserta
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa dan diharapkan dapat berkelanjutan dengan adanya pendampingan dari Mahasiswa KKN selama beberapa minggu ke depan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu PKK Desa Kalibeluk dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan sayuran segar dan meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H