Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Mengajar di TPQ Al-Maimuunah di Kelurahan Muktiharjo Kidul

TPQ Al-Maimuunah merupakan salah satu TPQ di Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, yang lebih tepatnya berlokasi di RW 25. Setiap hari Senin - Kamis pada pukul 16.00 - 17.00 WIB, anak-anak usia 4-12 tahun yang berjumlah 44 anak yang terdiri dari 27 anak perempuan dan 17 anak laki-laki belajar mengaji di TPQ tersebut.

Pengabdian yang dilakukan mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang posko 52 ialah membantu tenaga pengajar TPQ tersebut, Ibu Zulaekhoh dan Ibu Amanda, mengajar membaca al-Qur'an dan memberikan materi tambahan setiap hari Kamis. Bantuan pengajaran yang diberikan akan berlangsung mulai tanggal 8 Juli hingga 8 Agustus 2024.

Anak-anak menyambut mahasiswa KKN dengan senang riang. "Hore! nanti bisa main bareng sama kakak-kakak!" Ujar Aqilla, salah satu anak yang belajar mengaji di TPQ al-Maimuunah

Buku yang digunakan anak-anak untuk belajar mengaji ialah buku Qiro`ati jilid 1-10 yang dijual bebas di pasaran. Bagi anak-anak yang telah lulus jilid 10 akan melanjutkan belajar ghorib dan tajwid serta hafalan juz 30. Bagi yang sudah lulus ghorib dan tajwid, dilanjut belajar membaca al-Qur`an dan hafalan juz 30.

Selain belajar mengaji, anak-anak juga diajarkan menghafal doa-doa harian, surat-surat pendek al-Qur`an, fasholatan, praktik sholat, adab, dan lain-lain setiap hari Kamis oleh Ibu Zulaekhoh dan Ibu Amanda. Khusus hari Kamis anak-anak tidak belajar mengaji. Selama mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang posko 52 membantu pengajaran mengaji, Ibu Zulaekhoh juga meminta para mahasiswa untuk mengisi materi setiap hari Kamis.

"Alhamdulillah, Saya senang, jadi mengingat masa-masa Saya KKN dulu. Anak-anak juga happy, dan Saya sangat terbantu." Kesan Ibu Zulaekhoh pada mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang posko 52. Beliau juga berpesan agar para mahasiswa lebih giat dan semangat mendidik anak-anak bangsa agar mereka bisa lebih hebat dari kita semua.