Gedangan, Wirosari -- Mahasiswa KKN-MB 161 IAIN Kudus kembali berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial di Desa Gedangan. Kali ini, mereka ikut serta dalam Kelas Ibu Hamil yang diadakan di Aula Gedung Serbaguna Desa Gedangan pada pukul 08.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu hamil dari berbagai dusun di Desa Gedangan, dengan bimbingan langsung oleh Bidan Ekasari Ermawati, A.Md, Keb. dan satu bidan lainnya.
Kelas ibu hamil yang diadakan secara rutin ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil agar mereka dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan selama masa kehamilan. Pada sesi ini, ibu-ibu hamil membaca materi dari buku panduan kehamilan, kemudian setiap topik dijelaskan lebih lanjut oleh Ibu Bidan Ekasari. Topik-topik yang dibahas mencakup nutrisi yang baik selama kehamilan, cara menjaga kebugaran tubuh, hingga tips menghadapi persalinan.
Ibu Ekasari dalam salah satu sesinya menekankan pentingnya asupan gizi yang seimbang dan kesehatan mental ibu hamil. "Menjaga kesehatan fisik dan mental sama pentingnya, karena keduanya mempengaruhi kondisi janin. Jangan lupa untuk terus konsultasi secara rutin, baik tentang kesehatan maupun persiapan melahirkan,"ujarnya.
Tak hanya menerima informasi medis, para peserta kelas ibu hamil juga mendapat wawasan spiritual. Titin, salah satu anggota KKN-MB 161, memberikan sedikit penjelasan mengenai pentingnya pembacaan surat-surat dalam Al-Qur'an selama masa kehamilan. Ia menjelaskan bahwa ibu hamil dianjurkan untuk rutin membaca Surat Yusuf dan Surat Maryam.
"Surat Yusuf dipercaya dapat membantu membentuk karakter yang baik pada anak, sementara Surat Maryam berdoa untuk kemudahan dalam persalinan. Ini adalah salah satu cara kita sebagai umat Islam untuk memohon pertolongan dan keberkahan dalam menjalani kehamilan," jelas Titin.
Penjelasan ini mendapatkan tanggapan positif dari para peserta, yang merasa terbantu dengan adanya edukasi spiritual sebagai pendamping dari informasi medis yang diberikan oleh bidan.
Kelas ibu hamil ini tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga diisi dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Para peserta berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait masalah yang mereka alami selama kehamilan, baik kepada bidan maupun tim KKN. Interaksi ini menciptakan suasana hangat dan saling mendukung di antara para ibu hamil, sekaligus memperkuat hubungan komunitas di Desa Gedangan.
Sebagai penutup, ada pembagian snack sehat bagi para peserta kelas, serta sesi foto bersama untuk mengabadikan momen kebersamaan. Suasana kebersamaan terasa kental, dengan senyuman ibu-ibu hamil yang merasa mendapat tambahan ilmu baru dan dukungan moral dalam menjalani kehamilan mereka.
Partisipasi mahasiswa KKN-MB 161 IAIN Kudus dalam Kelas Ibu Hamil di Desa Gedangan bukan hanya memperkaya pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan masyarakat, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi para ibu hamil. Kegiatan ini membuktikan bahwa kolaborasi antara bidang kesehatan dan pendidikan dapat memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.
Dengan memberikan edukasi kesehatan dan spiritual, kelas ibu hamil ini diharapkan dapat membantu para peserta menjalani kehamilan dengan lebih baik, sehat, dan penuh berkah. Kehadiran tim KKN-MB 161 IAIN Kudus menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi secara positif dan inovatif bagi masyarakat.