Tingkatkan fokus dan melatih kesabaran, kelompok KKN-MB 126 IAIN Kudus kembali mengunjungi SD Negeri Cangkring. (30/09/24)
Kunjungan tersebut bertujuan untuk melaksanakan praktek Ecoprint pada siswa-siswa kelas 5 SD Negeri Cangkring. Ecoprint sendiri merupakan teknik cetak ramah lingkungan yang menggunakan bahan-bahan alami untuk membuat kain dengan motif dan pola yang unik.Â
Sebelum kain digunakan kain harus terlebih dahulu direndam dengan menggunakan tawas selama semalam. Sedangkan untuk tanaman direndam dengan air cuka hanya selama sejam.Â
Teknik Ecoprint adalah dengan menaruh daun dan bunga diatas kain katun, kemudian dilipat dua, dan dilapisi lagi dengan plastik bening. Kemudian diketuk menggunakan palu atau batu agar warna daun atau bunga tersebut keluar dan terserap kain.
Pada tahap ini, siswa-siswa kelas 5 sangat antusias. Saking antusias nya mereka, bahkan bunyi ketukan tersebut saling bersautan didalam kelas.Â
Ecoprint melatih fokus siswa agar daun atau bunga yang diketuk agar tidak robek atau rusak. Serta kesabaran mereka, karena banyaknya daun dan bunga yang dipakai pada praktek. Terlebih ukuran daun yang berbeda-beda.Â
"Capek, tapi seruuu!!" Ungkap para siswi kelas 5.Â
Praktek Ecoprint ini dimaksudkan agar para siswa SD Negeri Cangkring menghasilkan karya yang dibuat sendiri bersama para mahasiswa KKN. (ZulR)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H