Batang -- Menyambut perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang Posko 103 memberikan dukungan dalam persiapan pentas seni kemerdekaan di Dukuh Sitotok. Kegiatan ini dimulai pada tanggal (20/7/24) di setiap hari rabu dan sabtu malam ba'da isya di Dukuh Sitotok, Desa Siwatu.
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 103 berpartisipasi dalam melatih tari-tarian tradisional dan modern yang akan dipersembahkan pada pentas seni kemerdekaan. Peserta yang terdiri dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga remaja, dengan jumlah 23 anak yang terbagi dalam 4 kelompok. Kelompok pertama untuk anak-anak TK berjumlah 9 orang dengan tarian Ampar-Ampar Pisang. Kelompok kedua berjumlah 5 orang dengan tarian Bungong Juempa dan Sajojo, kelompok ketiga berjumlah 4 anak dengan tari modern Wonderland Indonesia, kelompok keempat berjumlah 4 orang anak dengan tari modern lathi. Di setiap kelompok dibimbing oleh 3 hingga 4 orang mahasiswa KKN.
Semua peserta latihan menari sangat antusias, khususnya anak-anak dari Kelompok Tarian Ampar Ampar Pisang. Bukan hanya peserta tari yang bersemangat, tetapi juga para orang tua dan masyarakat yang antusias mendukung dan menyaksikan latihan anak-anak mereka. Selain itu, pemuda-pemudi dari karang taruna juga turut hadir dan berkumpul bersama selama latihan berlangsung.
Selain membantu melatih tari, kami juga diminta untuk membantu panitia dalam urusan make up para penari. Mahasiswa KKN bertugas membantu merias penari menggunakan peralatan yang disediakan oleh panitia, sesuai dengan kostum yang telah ditentukan untuk setiap kelompok. Semakin dekatnya hari kemerdekaan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo berharap bahwa bantuan mereka dalam latihan menari dapat bermanfaat dan mempererat hubungan antar masyarakat setempat dan karang taruna setempat.
Oleh : Tim Medinfo 103
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H