Seminar Ramah Anak di Desa Temon, sebagai bagian dari program kerja unggulan mereka. Acara yang dihadiri oleh puluhan warga desa ini mengangkat tema "Membantu Anak Menggali Potensi Diri Melalui Pola Asuh yang Responsif dan Ramah Anak."
Temon, Grobogan -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok MB-008 bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sukses menggelarKegiatan ini dilaksanakan di balai desa dengan peserta terdiri dari ibu-ibu PKK dan kader posyandu yang antusias membahas isu-isu penting terkait perlindungan dan hak-hak anak. Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang ramah anak, terutama di tengah tantangan era digital.
Dalam sambutannya, Koordinator KKN MB-008 menyatakan bahwa seminar ini merupakan hasil kerja kolaboratif antara mahasiswa dengan bimbingan dari DPL. "Seminar ini bukan hanya program jangka pendek, tetapi bagian dari upaya jangka panjang kami untuk mendukung desa dalam membangun sistem perlindungan anak yang berkelanjutan," ungkapnya.
Seminar menjelaskan topik-topik terkait perlindungan anak dari kekerasan, pentingnya pendidikan karakter, serta peran keluarga dan masyarakat dalam mendukung kesehatan mental anak. Para peserta diberi kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman seputar cara mendidik anak di masa kini yang penuh dengan tantangan.
Perangkat Desa Temon yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan apresiasi atas inisiatif KKN MB-008 yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembangunan sumber daya manusia. "Program ini sangat penting untuk membangun generasi penerus desa yang kuat, sehat, dan berkarakter," tuturnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menambahkan bahwa program ramah anak ini akan menjadi fondasi bagi berbagai kegiatan lanjutan yang fokus pada penguatan pendidikan dan pengembangan karakter anak-anak di desa. "Kami berharap inisiatif ini dapat diadopsi dan dilanjutkan oleh masyarakat desa secara mandiri," ujar DPL dalam sesi penutup.
Seminar Ramah Anak ini mendapat respon positif dari para peserta yang berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan. "Seminar ini memberikan wawasan baru dan membantu kami dalam menghadapi tantangan mendidik anak di era yang serba digital," ujar peserta seminar.
Melalui kolaborasi antara KKN MB-008, DPL, dan masyarakat desa, Desa Temon semakin optimis dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak, menjadikannya contoh desa ramah anak di Kabupaten Grobogan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H