KENDAL - Senin, (12/08/2024) mahasiswa KKN MIT 18 Posko 142, UIN Walisongo Semarang mengadakan sosialisasi Digital Marketing UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dengan menggunakan aplikasi Shopee sebagai media branding UMKM tersebut.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, membuat para pelaku UMKM dapat beradaptasi guna mengembangkan bisnis mereka. Terutama dengan penggunaan Digital Marketing sebagai media branding maupun marketing dari UMKM. Diperlukan pemberdayaan UMKM dalam beradaptasi dengan dunia digital saat ini, maka dilakukan pelaksanaan program kerja dari KKN MIT 18 posko 142, Desa Tambakrejo dengan pemberian edukasi digital marketing.
Desa Tambakrejo dikenal sebagai wilayah yang dimana jumlah UMKM cukup banyak serta dijadikan sebagai salah satu mata pencaharian masyarakat. Namun, para pelaku UMKM di Desa Tambakrejo masih sangat jarang menggunakan media sosial, media digital, maupun e-commerce karena kurangnya pemahaman para pelaku UMKM. Hal itu berimbas pada kurangnya pemahaman pelaku UMKM Desa Tambakrejo mengenai teknik - teknik dalam branding maupun pemasaran produknya dalam media online yang dapat menjangkau lebih banyak pelanggan serta adanya efisiensi waktu dan biaya.
Program kerja ini bertujuan untuk memberi pemahaman terhadap pelaku UMKM terkait pentingnya strategi pemasaran secara digital serta pemakaian platform Shopee sebagai media branding serta perluasan pemasaran produk secara online. Pelaksanaan program ini dilakukan bersama di kantor balai Desa Tambakrejo.
Acara ini berjalan dengan baik dan lancar serta mendapat antusiasme dari para pelaku UMKM. Acara ini juga diisi oleh mahasiswa KKN posko 142 sebagai pembicara digital marketing dan penggunaan aplikasi Shopee. Dengan adanya sosialisasi tersebut memberikan solusi kepada pelaku UMKM yang masih kurang melek dalam digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H