Universitas Tidar (UNTIDAR) menerjunkan 2 kelompok KKN di Desa Majaksingi, Borobudur, Kabupaten Magelang pada tahun 2024 ini. Para mahasiswa KKN UNTIDAR ditempatkan di Dusun Krajan dan Dusun Kiyudan. Satu dari dua kelompok KKN UNTIDAR melaksanakan sosialisasi dan memberikan bibit kepada beberapa petani kopi yang terletak di dusun Kerug Batur, Majaksingi.Sosialisasi ini dihadiri oleh 20 peserta diantaranya terdiri dari para Petani Kopi, bapak Kepala Desa Majaksingi, dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (28/7) ini bertujuan memberikan informasi mengenai pengelolaan sumber daya alam khususnya budidaya tanaman kopi sebagai komunitas unggulan di desa.
Puncak acara kegiatan sosialisasi berupa penyerahan bibit kopi kepada para Petani Kopi Desa Majaksingi. Penyerahan bibit kopi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kopi di Majaksingi, serta mampu memberikan dampak positif untuk para Petani serta pengelolanya. Adanya bibit yang berkualitas, diharapkan para Petani mampu meningkatkan usaha kopi Mereka, serta menjadikan komoditas kopi sebagai salah satu pilar ekonomi Desa Majaksingi.
Bapak Ismoyo, selaku pemilik kedai Omahkopi Borobudur memberikan pendapatnya terkait kegiatan penyerahan bibit kopi di Desa Majaksingi.
“Awalnya ketika Saya mendirikan usaha kopi pada tahun 2016, tujuannya hanya untuk Wisatawan yang berkunjung ke Borobudur, dan ternyata kopi yang Saya buat ini ramai dan banyak yang menyukainya. Pada awalnya Saya mencari ke tempat tetangga, Saya proses untuk dijadikan minuman kopi hingga kini ternyata masih ramai juga,” ucapnya.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini para Petani di desa Kami dapat memanfaatkan sumber daya alam secara optimal dan menjadikan kopi sebagai salah satu pilar ekonomi desa. Sosialisasi dan penyerahan bibit kopi adalah langkah awal menuju perubahan positif,” ujar Kepala Desa Majaksingi, Sutrisno, pada Minggu (28/7) saat memberikan sambutan.
Begitu pula dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Bapak Widiarto Tri Saksono, SP, MMA yang menyampaikan dukungan serta berharap mampu meningkatkan produktivitas kopi di Desa Majaksingi.
“Kami sangat mendukung inisiatif ini karena kopi memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian desa. Adanya bibit kopi unggul dan pelatihan yang diberikan, kami yakin para Petani dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi Mereka. Ini adalah langkah penting dalam memanfaatkan potensi alam yang ada dan mengubahnya menjadi sumber penghidupan yang berkelanjutan,” tuturnya.
Acara ini diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian Desa Majaksingi dengan meningkatkan produktivitas pertanian kopi dan membuka peluang besar bagi seluruh UMKM. Dukungan dan pelatihan yang diberikan juga bertujuan untuk membangun kapasitas petani sehingga mereka dapat memanfaatkan potensi kopi secara optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H