Hari Pertama Mengaji di Masjid Al Ikhrom Dusun Jalakan

Kamis, 5 September 2024, kegiatan kami dimulai pukul 09.00 dengan pengadaan bibit cabai. Kami membeli sebanyak 800 bibit cabai di toko bibit yang terletak di Srandakan, Bantul, Yogyakarta. Bibit-bibit ini akan dibagikan kepada warga sebagai kenang-kenangan saat perpisahan KKN nanti. Pengadaan bibit ini diberikan kepada seluruh rumah yang ada di Dusun Jalakan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

Sore harinya, kami melanjutkan kegiatan dengan mengajar mengaji di Masjid Al Ikhrom, Dusun Jalakan. Sore itu merupakan kegiatan pertama kami mengajar di masjid Al Ikhorm, setelah sebelumnya kami mengajar di mushola Al Furqon. Dalam sesi mengaji tersebut, kami memulai dengan perkenalan diri yang meliputi nama, hobi, cita-cita, dan tempat tinggal. Setelah itu, kami melanjutkan dengan pengajaran membaca Iqro dan Al Quran. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan agama dan membangun kedekatan dengan anak-anak di TPA Masjid Al Ikhrom. Pengalaman ini sangat berharga bagi kami, karena tidak hanya memperdalam pengetahuan agama, tetapi juga mempererat hubungan sosial di Dusun Jalakan. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan kesan yang baik bagi warga setempat.

Setelah pulang dari mengajar di Masjid Al Ikhrom, kami melanjutkan menyusun dan memperbarui data kepengurusan yang disiapkan oleh Pak Joko Waluyo. Kami memperbarui struktur organisasi yang akan dipasang di mading rumah data, mencakup organisasi seperti Kampung KB, Posyandu, dan PIK-R. Pembaruan ini penting untuk memastikan bahwa informasi tentang organisasi di Dusun Jalakan selalu akurat dan terkini.

Kemudian setelahnya, kami melakukan koordinasi dengan Mas Ari untuk membuat blangko inventaris. Kami menyusun tabel yang akan digunakan untuk pengarsipan barang-barang yang dimiliki oleh kelompok-kelompok masyarakat di Dusun Jalakan. Tabel ini bertujuan untuk memudahkan pengelolaan dan pemantauan aset, serta memastikan bahwa barang-barang tersebut tercatat dengan baik.

Mengakhiri hari, pukul 21.00, kami melanjutkan proses pembaruan data, menginput informasi yang telah dikumpulkan dan ditandai oleh ibu-ibu kader. Proses ini penting untuk memastikan bahwa semua data terkait barang dan kepengurusan terorganisir dengan rapi. Seluruh kegiatan hari ini dirancang untuk memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Dusun Jalakan dan mendukung pengelolaan yang lebih efektif dalam berbagai aspek kegiatan komunitas.

Penulis: Muhammad Dzaki Al Haidar