Rabu (14/8), pagi yang cerah hari itu diawali dengan kegiatan mengajar di TK PKK 107 Argosiwi Jalakan. Kegiatan kami di TK PKK 107 Argosiwi Jalakan melaksanakan program individu Elshinta dan Dzaki, yaitu Sosialisasi Mitigasi Bencana. Sosialisasi ini dimulai dengan menayangkan cerita kartun mengenai pertolongan pertama saat gempa dan dilanjutkan dengan menyanyi bersama tentang bagaimana cara menghadapi bencana.
Setelah itu, kami juga melakukan simulasi menghadapi bencana. Saat simulasi berlangsung, kami membunyikan sirine dan mengajarkan anak-anak untuk keluar dengan rapi sambil memastikan tidak ada yang tertinggal di dalam kelas. Kemudian, kami mmberikan kesempatan kepada anak-anak yang berani maju ke depan untuk mempraktikkan nyanyian serta gerakan yang telah mereka hafalkan. Anak-anak yang maju diberi hadiah, sementara yang belum berani juga mendapatkan hadiah berupa makanan ringan.
Sepulang dari TK, Abid dan Defta melanjutkan program individu mereka, yaitu proses pembuatan tempat sampah. Progress hari ini adalah menutup kawat sebagai penghubung antar botol dengan tali, serta membuat kaki pada tempat sampah yang terbuat dari kayu.
Siang ini, kami juga melanjutkan proses pembuatan plang. Banyak plang yang belum disketsa dan diwarnai, sehingga setiap harinya kami berusaha mengejar target agar plang segera selesai. Proses pembuatan plang hari ini meliputi proses pelukisan sketsa yang belum diwarnai dan menggambar sketsa pada plang yang masih polos.
Selanjutnya, kami melakukan uji coba pembuatan mini hidroponik. Kami mencoba untuk mengalirkan air ke instalasi hidroponik. Namun, masih terjadi penumpukan air berlebih di pipa serta terdapat kebocoran pada sambungan pipanya. Selain itu, pompa yang kami gunakan  masih terlalu besar.
Malam harinya, kami membagi tim menjadi dua, ada yang pergi menyaksikan lomba gaple di RT 02 dan ada yang mengikuti latihan upacara bersama Pamudja. Lomba gaple di RT 02 berlangsung selama 3 hari dan terdiri dari 32 babak. Satu tim terdiri dari 4 orang bapak-bapak. Lomba ini mayoritas diikuti oleh bapak-bapak. Sementara itu, latihan upacara dilakukan sebanyak tiga kali. Tim KKN kami ditugaskan menjadi paduan suara lho! Tidak lupa juga, disana kami diberi cemilan-cemilan dan juga teh manis hangat sebagai penambah energi kami malam itu.
