Mahasiswa KKN UPI Kecamatan Ciwidey Gelar Pelatihan Dashat sebagai Upaya Pencegahan Stunting

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) telah berhasil menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) Se-Kecamatan Ciwidey.

Program DASHAT sendiri merupakan salah satu program dari BKKBN yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Dapur Sehat Atasi Stunting atau disingkat dengan DASHAT adalah kegiatan pelatihan pembuatan makanan sehat dan bergizi seimbang kepada keluarga yang berisiko stunting seperti calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Dimana dalam pengolahan makanan ini lebih banyak menggunakan pangan lokal yang terdapat di daerah tersebut, guna untuk meningkatkan perekonomian dan mempermudah masyarakat dalam mencari bahan olahan pangan yang bisa dibuat untuk DASHAT ini. 

Kegiatan Pelatihan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) merupakan program kerja KKN yang berkolaborasi dengan mahasiswa KKN UPI di Kecamatan Ciwidey yaitu dengan Desa Panundaan dan Desa Ciwidey. Lokasi kegiatan Pelatihan DASHAT ini dilaksanakan pada hari Rabu, 23 Agustus 2023 (23/8/2023) di Aula Bhakti Praja, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kegiatan Pelatihan DASHAT di Aula Bhakti Praja Kecamatan Ciwidey (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Adapun peserta kegiatan ini yaitu kader PKK dan karang taruna dari setiap desa di Kecamatan Ciwidey yaitu Desa Ciwidey, Desa Lebakmuncang, Desa Panundaan, Desa Sukawening, Desa Rawabogo, Desa Nengkelan, dan Desa Panyocokan serta orang tua dari anak yang terindikasi stunting. 

Pada kegiatan pelatihan ini, mahasiswa UPI bermitra dengan BKKBN Jawa Barat, DP2KBP3A Kab. Bandung dan Forum Genre yang membantu menyukseskan kegiatan ini. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari program studi Perpustakaan dan Sains Informasi Ibu Dr. Linda Setiawati, M.Pd. pun membantu dalam mengawasi kegiatan tersebut.

Foto Bersama BKKBN Jawa Barat, DP2KBP3A Kab. Bandung, Forum Genre, dan peserta kegiatan Pelatihan DASHAT (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Dalam kegiatan ini memiliki beberapa susunan acara, yaitu pertama kegiatan sambutan yang diawali dari laporan ketua pelaksana, sambutan Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Ibu Dr. Linda Setiawati, M.Pd. dilanjutkan sambutan dari BKKBN Jawa Barat yaitu Ibu Della Aryati, S.Pd., MAP.  Selanjutnya sambutan dari Camat Ciwidey, Bapak Rahmat Hidayat, S.STP., M.AP yang sekaligus membuka dan meresmikan kegiatan Pelatihan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT). 

Peresmian kegiatan Pelatihan DASHAT oleh Camat Ciwidey (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan dilanjutkan dengan acara inti yaitu pematerian tentang pola asuh orang tua yang disampaikan oleh Ibu Diah Wulanriati, S.Psi dari DP2KBP3A dan pematerian gizi seimbang yang disampaikan oleh Ibu Widya Astuti S.Gz., M.Si dari BKKBN Jawa Barat.

Pematerian Pola Asuh Anak dan Remaja oleh Ibu Diah Wulanriati, S.Psi (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Pematerian Gizi Seimbang oleh Ibu Widya Astuti S.Gz., M.Si (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Acara selanjutnya yaitu demo masak. Demo masak pada kegiatan ini menggunakan bahan bahan lokal yang bergizi. Pangan lokal di Ciwidey ialah sayur-sayuran dan buah strawberry. Dengan begitu, pelaksanaan demo masak yang menggunakan sayur-sayuran dan strawberry yang diolah menjadi makanan bergizi sebagai upaya pencegahan stunting. 

Demonstrasi Masak (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Demonstrasi masak ini mendapatkan respon yang cukup antusias dari para kader PKK yang hadir. Karena menu yang dimasak dapat menjadi alternatif Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk di posyandu. Demonstrasi masak dilakukan oleh Ibu Defi Cicahyati, S.Par yang berasal dari BKKBN Jawa Barat dan dibantu dengan Forum Genre. Peserta kegiatan pun juga ikut membantu memasak. Adapun menu yang dimasak adalah Rolade Ayam Wortel dan Puding Strawberry. Hasil dari demo masak ini pun dibagikan kepada seluruh peserta, tamu undangan, dan panitia pelatihan DASHAT. 

Rolade Ayam Wortel dan Puding Strawberry (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Dengan adanya kegiatan pelatihan DASHAT di Kecamatan Ciwidey kami berharap dapat menambah wawasan para kader dan masyarakat tentang olahan bahan pangan lokal yang bergizi guna melengkapi gizi anggota keluarga sehingga dapat terhindar dari stunting. 

Foto Bersama Mahasiswa KKN UPI Kecamatan Ciwidey (Sumber: Dokumentasi Pribadi)