Mohon tunggu...
kkn kriyan
kkn kriyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kebahagiaan dan kedamaian hidup itu terletak dari cara menyikapi suatu permasalahan hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNISNU Kriyan Ziarah ke Makam Sunan Muria dan Sunan kudus

10 Februari 2024   21:00 Diperbarui: 10 Februari 2024   21:09 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kelompok mahasiswa dari Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Kriyan berkumpul di depan gerbang kampus mereka. Namun, tujuan mereka tidak biasa. Mereka bersiap untuk perjalanan ke dua makam yang dihormati dalam sejarah keislaman Jawa, yaitu makam Sunan Muria dan Sunan Kudus. Mereka adalah bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertujuan untuk tidak hanya memberikan kontribusi sosial kepada masyarakat, tetapi juga untuk memperdalam pemahaman mereka akan nilai-nilai budaya dan spiritual yang kaya di Indonesia.

 Membawa Tradisi ke Masa Kini

KKN bukan sekadar tentang memberikan bantuan fisik kepada masyarakat, tetapi juga tentang mendalami budaya dan tradisi yang menjadi bagian dari kehidupan mereka. Dengan ziarah ke makam-makam para wali, para mahasiswa berharap untuk menghargai warisan spiritual yang telah ditinggalkan dan mencoba mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam konteks kontemporer.

Sunan Muria: Jejak Kearifan Spiritual

Mereka pertama-tama mengunjungi makam Sunan Muria, yang terletak di lereng Gunung Muria, Jawa Tengah. Sunan Muria dikenal sebagai salah satu wali yang memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di pulau Jawa. Di sini, mahasiswa didorong untuk merenungkan nilai-nilai kesederhanaan, ketabahan, dan cinta kasih yang diajarkan oleh Sunan Muria. Mereka juga berinteraksi dengan masyarakat setempat untuk belajar lebih banyak tentang bagaimana nilai-nilai ini masih relevan dalam kehidupan sehari-hari.

dokpri
dokpri
Sunan Kudus: Warisan Kultural yang Ajaib

Perjalanan mereka kemudian melanjutkan ke makam Sunan Kudus, seorang tokoh yang terkenal dengan kontribusinya dalam bidang seni dan kerajinan. Selain sebagai seorang wali, Sunan Kudus juga dikenal sebagai seorang pengrajin tembakau yang mahir. Para mahasiswa belajar tentang keuletannya dalam melestarikan seni dan kerajinan tradisional, serta bagaimana nilai-nilai seperti ketekunan dan keberanian dapat diaplikasikan dalam mencapai tujuan hidup.

Pembelajaran yang Mendalam

Setelah kembali dari ziarah mereka, para mahasiswa KKN UNISNU Kriyan membawa pulang lebih dari sekadar pengalaman fisik. Mereka membawa kembali pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai spiritual dan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur mereka. Mereka juga terinspirasi untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam proyek KKN mereka, dengan harapan dapat menciptakan dampak yang berkelanjutan dalam komunitas lokal.

Ziarah ke makam Sunan Muria dan Sunan Kudus bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang memberikan inspirasi dan pemahaman yang mendalam kepada para mahasiswa. Dengan merenungkan jejak-jejak para wali ini, mereka dapat membawa pulang pelajaran berharga tentang kebijaksanaan lokal yang dapat membentuk dan memperkaya kehidupan mereka di masa kini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun