Mohon tunggu...
Kkn krembangan2021
Kkn krembangan2021 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN BTV Kecamatan Krembangan

Mahasiswa Pengabdian Kampus Sejuta Inovasi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menginovasi Media Tanam Ramah Lingkungan dengan Limbah Pelepah Pisang

28 Agustus 2021   15:00 Diperbarui: 28 Agustus 2021   17:53 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada masa pandemi seperti saat ini mengharuskan kita untuk terus beradptasi dalam semua kegiatan, dengan tujuan untuk mejaga satu sama lain. Ada banyak hal yang bisa dilakukan dalam proses “menjaga satu sama lain” supaya dapat bertahan dengan cara terbaik yang kita miliki. Tidak saling bertemu, tetap memakai masker dimanapun kita berada, membantu dalam sektor perekonomian bagi yang mampu, bahkan memberikan ilmu yang kita miliki kepada siapapun yang membutuhkan.

Realisasi “menjaga satu sama lain” diterapkan oleh Universitas Muhammadiyah Surabaya dengan mengabdikan ilmu yang dimiliki kepada masyarakat ke dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis Back to Village (BTV). Program ini mewajibkan mahasiswa membuat program dalam kelompok kecil dengan domisili berdekatan.

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis Back to Village (BTV) Kec. Krembangan memiliki program unggulan dalam tata lingkungan yang selama ini kita kenal dengan go green yang terus di gaungkan dalam tata lingkungan, dimana dalam program ini para mahasiswa dalam kelompok ini membuat inovasi dengan melakukan pengeloaan limbah organik menjadi media tanam yang di namakan GDPOT

GDPOT ini berasal dari limbah pelepah pisang yang telah mengalami masa panen, dimana pelepah pisang sendiri memiliki nutrisi yang sangat tinggi dalam tanah. Selain itu GDPOT ini juga cocok digunakan tanaman hias yang memiliki kadar air rendah sebagai hiasan ruangan. “Dalam program ini kelompok kami tidak hanya melatih para warga untuk menerima hasil yang sudah jadi melainkan juga di berikan pelatihan serta pemahaman bagaimana proses membuatnya” Ujar Wahyu Prasetyo.

GDPOT yang diberikan ke Warga Kalianak Timur Gang Lebar RT 07 RW 07 juga diisi dengan beberapa tanamana toga yang dibutuhkan masyarakat sebagai langkah peduli pada kesehatan individu dan lingkungan. “Tanaman obat seperti sirih, sirih merah, dan binahong tanaman yang jarang ada di kampung, sehingga kami berterimakasih atas pemberian mahasiswa UM Surabaya dalam Program KKN” Ujar salah satu warga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun