Mohon tunggu...
kkn kolaboratif puger mojosari
kkn kolaboratif puger mojosari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa KKN

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Sukseskan Sosialisasi Stunting di Desa Mojosari Kecamatan Puger, Jember

4 Agustus 2024   14:39 Diperbarui: 5 Agustus 2024   10:47 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jember, 04 Agustus 2024

Dalam upaya menekan angka stunting dan mewujudkan generasi muda yang sehat dan cerdas, mahasiswa KKN Kolaboratif #3 Kelompok 015 Desa Mojosari  telah melaksanakan program sosialisasi pencegahan stunting di Desa Mojosari. Kegiatan yang berlangsung selama satu minggu ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari lembaga pendidikan, kelompok masyarakat, hingga pemerintah desa.

Persiapan Matang Menuju Sukses

Sebelum pelaksanaan kegiatan inti, mahasiswa KKN Kolaboratif #3 kelompok 015 telah melakukan berbagai persiapan yang matang. Pada hari ke-8, tanggal 29 Juli 2024 kami melakukan survei lokasi di KB Walisongo dan SPS Lemuru 26 guna memastikan kelayakan tempat sebagai lokasi penyuluhan. Hasil survei ini kemudian digunakan sebagai acuan dalam menyusun rencana kegiatan.

Keesokan harinya, mahasiswa KKN Kolaboratif #3 kelompok 015 mengadakan gladi bersih di lokasi tujuan untuk menyempurnakan materi sosialisasi dan memastikan kelancaran acara. Hal ini dilakukan agar pesan-pesan penting mengenai pencegahan stunting dapat disampaikan secara baik dan efektif kepada masyarakat desa mojosari.

Sosialisasi Stunting dengan Tema "Anak AMAZING, No STUNTING"

Puncak dari kegiatan ini adalah pelaksanaan sosialisasi stunting dengan tema "Anak AMAZING, No STUNTING". Kegiatan ini dilaksanakan di fua lokasi yaitu di KB Walisongo pada tanggal 31 Juli 2024 dan SPS Lemuru 26 pada tanggal 1 Agustus 2024.

Dalam sosialisasi tersebut, peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak, tanda-tanda stunting, serta faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting. Selain itu, mahasiswa KKN kolaboratif #3 kelompokc015 juga memberikan demonstrasi pembuatan makanan bergizi yang mudah dibuat dan disukai anak-anak, seperti olahan ikan dan pudding daun kelor.

Tak hanya itu, mahasiswa KKN Kolaboratif #3 kelompok 015 juga melakukan penyuluhan dan praktik langsung mengenai pola hidup sehat, yaitu cara menggosok gigi dan cara mencuci tangan yang benar.

Melibatkan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Stunting

Tidak hanya kegiatan sosialisasi, tim mahasiswa juga aktif melibatkan masyarakat dalam hal kesehatan. Pada hari ke-12 tanggal 2 Agustus 2024, mahasiswa KKN Kolaboratif #3 kelompok 015 mengikuti senam rutin bersama ibu-ibu PKK di Balai Desa Mojosari. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mempererat tali silaturahmi antar anggota masyarakat.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam bidang pangan dan gizi, pada tanggal 3 Agustus 3024 mahasiswa KKN Kolaboratif #3 mengimplementasikan penurunan angka stunting melalui pemberian makanan tambahan (PMT) pudding daun kelor di Posyandu Lemuru 26. Daun kelor diketahui memiliki kandungan gizi yang tinggi dan sangat baik untuk pertumbuhan anak, sehingga dapat mencegah terjadinta stunting.

Kunjungan Dosen Pembimbing dan Penyemaian Bibit Semangka

Minggu, 4 Agustus 2024 dosen pembimbing lapangan (DPL) mahasiswa KKN Kolanoratif #3 kelompok 015 melakukan kunjungan untuk memantau langsung perkembangan program kerja mahasiswa. Selain itu, kami juga berpartisipasi dalam kegiatan penyemaian bibit semangka bersama warga Desa Mojosari.

Harapan dan Dampak

Diharapkan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan memberikan dukungan bagi anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.

Keberhasilan program ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, terutama masyarakat Desa Mojosari. Partisipasi aktif dari masyarakat menjadi bukti bahwa upaya pencegahan stunting merupakan tanggung jawab bersama.

Program sosialisasi pencegahan stunting yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Kolaboratif #3 di Desa Mojosari merupakan langkah nyata dalam upaya mewujudkan Indonesia bebas stunting. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi pihak-pihak lain untuk turut serta dalam upaya pencegahan stunting.

Berikut video recap kegiatan minggu ke-2 mahasiswa KKN Kolaboratif #3 kelompok 015 desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. 

https://youtu.be/5LSd-cegVV8?si=xRHufacgCLg-DRDy

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun