Mohon tunggu...
kkn kolaboratif puger mojosari
kkn kolaboratif puger mojosari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa KKN

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Kolaboratif #3 2024 Kelompok 015 Desa Mojosari, Kecamatan Puger : Meningkatkan Kepedulian dan Kesejahteraan Masyarakat

29 Juli 2024   15:11 Diperbarui: 29 Juli 2024   15:22 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN Kolaboratif #3 Desa Mojosari, Kec. Puger (Dokpri)


Jalin Kerjasama

Pada hari keempat, mahasiswa KKN melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi Ketua RW 002 Krajan. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin hubungan baik dan berkoordinasi mengenai program kerja yang akan dilaksanakan di wilayah tersebut. Ketua RW memberikan masukan dan dukungan penuh terhadap kegiatan KKN yang dilakukan oleh para mahasiswa.

Pendidikan Anak Usia Dini Menjadi Fokus

Hari kelima, mahasiswa KKN melakukan kunjungan kepada Kepala Sekolah KB (Kelompok Belajar) Walisongo di Desa Mojosari bertujuan untuk melihat langsung kondisi perkembangan dan pertumbuhan anak usia  dini di desa Mojosati dan memberikan dukungan melalui berbagai kegiatan edukatif yang akan dilaksanakan selama KKN.

Evaluasi Berkala untuk Perbaikan Berkelanjutan

Pada hari keenam, mahasiswa melakukan evaluasi mingguan kelompok dengan tujuan memastikan keberhasilan program yang akan dilaksanakan. Melalui rapat program kerja dan pembahasan Business Model Canvas (BMC), mahasiswa merencanakan langkah-langkah berikutnya untuk membuat inovasi produk dimana produk tersebut memanfaatkan potensi sumber daya yang ada di Desa Mojosari.

Tradisi Turun Temurun: Petik Laut

Terlepas dari fakta bahwa mahasiswa KKN Kolaboratif #3 posko 015 ditugaskan untuk mengeksplorasi potensi di Desa Mojosari, pada hari ketujuh mereka juga berpartisipasi dalam tradisi turun temurun di Desa Mojomulyo. Tradisi unik Desa Mojomulyo di Jember, Jawa Timur, berkaitan erat dengan mata pencaharian masyarakatnya yakni nelayan. Tradisi petik laut di Desa Mojomulyo dikatakan unik karena dilakukan secara rutin sebagai bentuk terima kasih kepada Tuhan dan meminta bantuan agar jumlah ikan yang ditangkap terus meningkat. Upacara ini tidak hanya dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada alam, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk berinteraksi satu sama lain dan memperkuat hubungan persaudaraan di antara warga. Petik laut di Desa Mojomulyo adalah salah satu contoh indah bagaimana alam dan manusia bekerja sama dengan baik. Dengan melestarikan tradisi ini, kita mempertahankan warisan budaya dan mengakui peran laut sebagai sumber kehidupan.


Dampak yang Diharapkan

Pelaksanaan KKN Kolaboratif di Desa Mojosari diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, antara lain:
•Peningkatan kualitas hidup masyarakat: Melalui berbagai program yang dilaksanakan, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik dari segi kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi.
•Pemberdayaan masyarakat: Mahasiswa tidak hanya sebagai pelaksana program, namun juga sebagai fasilitator bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.
•Peningkatan kapasitas mahasiswa: Melalui pengalaman langsung di lapangan, mahasiswa dapat mengembangkan soft skills seperti komunikasi, kerjasama, dan kepemimpinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun