Jember, Kamis (20//07/2023)  Kelompok KKN Kolaboratif  230 Kebon Agung ikut serta dalam acara kampanye gerakan cegah stunting  yang diadakan oleh Puskesmas Kaliwates di Balai Kelurahan Kebon Agung.
Kelurahan Kebon Agung sendiri merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Jember yang sampai saat ini masih menjadi wilayah yang memiliki tingkat Stunting yang tinggi. Sehingga  menjadi penting bagi Mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 230 untuk ikut berpartisipasi dalam acara yang dilakukan oleh Puskesmas Kaliwates ini.
Acara yang diselenggarakan oleh Puskesmas Kaliwates ini memiliki tujuan untuk  meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Kader Posyandu di Kelurahan Kebon Agung. Sehingga dapat mempercepat upaya penanganan dan pencegahan stunting di Kelurahan Kebon Agung. Acara yang diadakan oleh Puskesmas Kaliwates ini bertajuk "Kampanye Gerakan Cegah Stunting".
Dalam acara ini Mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 230 yang terdiri dari mahasiswa UNEJ, UPNV JATIM, UNIPAR, dan UDSÂ membantu dalam pelaksanaan acara di Balai Kelurahan Kebon Agung ini. Mulai dari membantu mempersiapkan bingkisan, membantu mencatat daftar hadir dari setiap undangan yang datang, hingga membantu dengan menjadi MC acara.
Acara Kampanye Gerakan Cegah Stunting di Balai kelurahan Kebon Agung ini dimulai pada pukul 08.30 pagi  hingga pukul 11.30 siang. Puskesmas Kaliwates sendiri dalam acara ini membawa seorang Nutrisionist Ahli Uun Ratriantari, M.Gz untuk mengisi materi terkait dengan percepatan upaya pencegahan dan penanganan stunting di Kelurahan Kebon Agung.
Pertama acara dibuka oleh MC yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Puskesmas Kaliwates yang diwakili oleh dr. Firsty Demy Christanti. Beliau menyampaikan bagaimana keadaan masalah stunting di Kebon Agung masih harus diperhatikan.
Kemudian setelah sambutan dari ibu dr. Firsty Demy Christanti selesai dilakukan acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Nutriosionist Ahli ibu Uun Ratriantari, M.Gz. Beliau menyampaikan kepada para undangan yang hadir di acara itu terkait pentingnya mempercepat upaya penanganan dan pencegahan stunting pada anak- anak.
Dalam mempercepat upaya tersebut beliau menyampaikan materi yang bernama metode ABCDE. Dimana dengan metode tersebut diharapkan dapat mempermudah percepatan upaya pencegahan dan penanganan Stunting di Kelurahan Kebon Agung.
Setelah materi telah disampaikan acara dilanjutkan dengan diskusi umum
Kemudian acara diakhiri dengan kegiatan validasi data prioritas yang dilakukan oleh tim puskesmas kaliwates jember. Sehingga para undangan yang hadir dapat dengan tepat diajari cara untuk mengukur data prioritas secara tepat.
Masalah stunting ini memang sangat penting terutama karena terkait dengan pertumbuhan anak-anak yang merupakan masa depan Indonesia. Sehingga diharapkan acara yang dibuat oleh Puskesmas Kaliwates ini yang pelaksanaannya dibantu oleh Mahasiswa KKN Kolaboratif dapat bermanfaat untuk ikut serta mengurangi masalah stunting terutama di Kebon Agung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H