Mohon tunggu...
KKNkolaboratif205jambearum
KKNkolaboratif205jambearum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN Kolaboratif #2 Kelompok 205

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kolaboratif 205: Gelar Sosialisasi PHBS dan Stunting kepada Anak SD serta Ibu-Ibu Posyandu

6 Agustus 2023   15:52 Diperbarui: 6 Agustus 2023   15:54 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penerapan Gosok Gigi dan Cuci Tangan Yang Benar. Sumber: Dokumen Pribadi

Stunting merupakan salah satu gangguan yang di derita anak-anak karena kekurangan asupan nutrisi selama 1000 hari pertama kehidupan (dari janin hingga usia 2 tahun). Stunting biasanya ditandai dengan tinggi badan anak lebih pendek daripada tinggi badan seumurannya serta berat badan lebih rendah dari anak seumurannya. Tidak hanya disebabkan faktor malanutrisi kronis, tetapi juga berkaitan dengan masalah lingkungan seperti kebersihan tempat tinggal, air, dan udara yang tercemar dapat menjadi faktor risiko stunting yang menunjukkan pentingnya pendekatan komprehensif untuk mengatasi masalah ini, terutama di masyarakat Desa Jambearum, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember. Kami mahasiswa KKN Kolaboratif #2 Kelompok 205 menjalankan program kerja utama yaitu aksi cegah stunting yang direalisasikan dengan melakukan sosialisasi PHBS kepada siswa siswi SD dan sosialisasi tentang stunting kepada ibu-ibu anggota Posyandu. Kami memilih dua posyandu yaitu di dusun Kokab Barat dan di dusun Kokab Timur melalui koordinasi dengan perangkat desa beserta kepala Desa Jambe arum. Dari data per Februari 2023 penduduk yang rentan terkena Stunting di dusun Kokab Barat memiliki jumlah penduduk yang terjangit Stunting sebanyak 14 balita sedangkan di Kokab Timur sebanyak 20 balita.

Senin (31/07/2023) - Kebersihan lingkungan sekolah dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan terbebas dari berbagai macam penyakit. Kesadaran warga sekolah dalam menjaga kebersihan dinilai masih kurang. Pentingnya menjaga kebersihan di sekolah perlu ditanamkan sejak dini untuk menjadikan generasi yang dapat menjaga lingkungan, sehingga tercipta lingkungan yang sehat, bersih dan terhindar dari penyakit. Dalam rangka meningkatkan kesadaran warga disekitar lingkungan sekolah, mahasiswa KKN Kolaboratif #2 kelompok 205 Desa Jambearum, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember terjun ke tiap sekolah dengan mengadakan sosialisasi dan penyuluhan tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan Sekolah Dasar (SD).

Tema yang diangkat dalam kegiatan sosialisasi ini adalah Mewujudkan Sekolah di Desa Jambearum menjadi  Sehat dan Bersih. Sosialisasi PHBS di lingkungan SD ini merupakan salah satu program kerja dari kami yang tujuan untuk memberikan informasi dan edukasi pada anak usia dini mengenai hidup bersih dan sehat. Hal ini direalisasikan dengan menyampaikan materi tentang manfaat & tujuan berperilaku hidup bersih dan sehat, pratik cara menggososk gigi dan cuci tangan dengan baik dan benar.

Sosialisasi diadakan di SD yang ada di Desa Jambearum yaitu SDN Jambearum 01, 02, 03, dan 04. Sosialisasi mulai dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2023. Sosialisasi hanya ditujukan kepada siswa kelas 1, kelas 2 dan kelas 3. Sosialisasi dilakukan dengan menampilkan flayer yang memuat penjelasan materi tentang PHBS bersama Kak Mita dan Kak Rendy. Selepas penyampaian materi, kemudian diadakan kuis berhadiah sederhana. Setelah penyampaian materi selesai, dilanjutkan dengan praktik gosok gigi yang dipandu oleh kak Huzai dan Kak Agung. Siswa-siswi di berikan cangkir dan sikat gigi beserta pastanya untuk mempraktikkan gosok gigi bersama kami. Selanjutnya, dilanjut dengan praktik cuci tangan dengan benar yang dipandu oleh Kak Yessy dan Kak Mutiara dan diikuti siswa SD dengan bersemangat. 

Penerapan Gosok Gigi dan Cuci Tangan Yang Benar. Sumber: Dokumen Pribadi
Penerapan Gosok Gigi dan Cuci Tangan Yang Benar. Sumber: Dokumen Pribadi

Dengan adanya kegiatan sosialisasi dan penyuluhan ini, diharapkan siswa bisa menerapkan PHBS di lingkungan sekolah. Sehingga nantinya lingkungan sekolah akan menjadi nyaman, dan siswa tambah bersemangat untuk belajar. Sosialisasi diakhiri dengan sesi foto bersama dengan semua siswa dan guru.

Pada hari Rabu (02/08/2023), terdapat kegiatan posyandu yang dilaksanakan di Balai desa Jambearum. Kami mahasiswa KKN ikut serta membantu kegiatan posyandu tersebut bersama kadernya. Tiara dan Putri membantu untuk menimbang berat badan (BB) bayi dan balita. Sedangkan Huzai dan Nadya membantu untuk mengukur tinggi badan (TB) bayi dan balita. Lalu untuk hasil penimbangan BB dan pengukuran TB disampaikan untuk langsung di catat oleh salah satu ibu kader dari posyandu tersebut.

Kegiatan Posyandu di Balai Desa Jambearum. Sumber: Dokumen Pribadi
Kegiatan Posyandu di Balai Desa Jambearum. Sumber: Dokumen Pribadi

Dilanjutkan hari Jumat (04/08/2023) - Mahasiswa KKN Kolaboratif #2 kelompok 205 juga mengikuti kegiatan posyandu yang diadakan di salah satu rumah warga. Kegiatan posyandu ini dihadiri oleh bu Indah selaku Bidan Desa, bu Badrol selaku Ketua Rumah Desa Sehat (Ketua RDS), dan beberapa kader posyandu Dusun Sumber Kokap Barat, Desa Jambearum. Pada kegiatan posyandu ini, perwakilan mahasiswa KKN 205 yaitu Putri dan Tiara melakukan sosialisasi mengenai stunting dan cara pencegahannya kepada ibu-ibu hamil dan ibu-ibu yang memiliki balita untuk tetap memperhatikan asupan gizi pada anak serta selalu menjaga kebersihan di lingkungan sekitar. 

Sosialisasi Stunting di Posyandu Dusun Sumber Kokap Barat, Desa Jambearum. Sumber: Dokumen Pribadi
Sosialisasi Stunting di Posyandu Dusun Sumber Kokap Barat, Desa Jambearum. Sumber: Dokumen Pribadi

Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan warga Dusun Sumber Kokap Barat, Desa Jambearum memiliki kesadaran untuk mencegah stunting dengan mengikuti imunisasi rutin yang di adakan Posyandu Desa Jambearum.

Penulis: Mita Indriani, Nadya Nathasya Siahaan, Mutiara Dewi Safitri, Rizki Ika Agustina, Hafidz Denia Hibatullah, Widya Agung Nugraha, Alvian Madafiqiya Ramadan, Yessy Kusuma Sari, Rendi Ali Wardani, Queen Nurul Sufi, Siti Huzaimah, Tania Aprilliani Putri, Tiara Wahyu Norbaity, Diah Putri Aprilia dan Bapak Achmad Fawaid, SE., ME selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun