Mohon tunggu...
KKN Kolaboratif200
KKN Kolaboratif200 Mohon Tunggu... Jurnalis - Universitas Jember, STIKES Bhakti Al-Qodiri

Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 200: Menulis rangkuman berita seputar kegitan KKN di Desa Randu Agung, Kec. Sumber Jambe, Kab. Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menyoal Permasalahan Stunting di Desa Randuagung, hingga Membangun Literasi Melalui Leaflet!

11 Agustus 2022   09:39 Diperbarui: 11 Agustus 2022   09:46 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Posyandu di Dusun Sumber Malang (Dokpri)

Sedangkan kedua, untuk acara Posyandu di Sumber Kokap yang dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus, terlihat antusias para ibu-ibu tidak jauh berbeda dengan acara Posyandu sebelumnya. 

Sedikit berbeda dengan sebelumnya, acara Posyandu di Dusun Sumber Kokap berlangsung lebih lama 1 jam dibanding dengan acara di Dusun Sumber Malang. Adapun dari berlangsungnya acara tersebut, diperoleh pengamatan yang menyebutkan bahwa penerapan PHBS masih sulit dicapai. 

Selain itu, dari sisi pemenuhan pola asupan gizi yang berasal dari sayur-sayuran turut dinilai masih kurang. Sehingga tak salah jika kedua hal tersebut dirasa menjadi penyebab tumbuhnya stunting di Dusun Sumber Kokap. 

Kegiatan Posyandu di Dusun Sumber Kokap  (Dokpri)
Kegiatan Posyandu di Dusun Sumber Kokap  (Dokpri)

Dinilai bahwa PHBS masih menjadi tantangan masyarakat sekitar, serta ditambah dengan pola asuh anak yang masih kurang mencukupi pemenuhan gizi pada masa tumbuh kembang anak, para mahasiswa KKN yang tergabung pada acara Posyandu turut ikut serta memberikan penguatan literasi mengenai persoalan stunting dengan memanfaatkan media leaflet kepada para ibu-ibu. 

Leaflet sendiri merupakan lembaran kertas berukuran kecil yang mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada khalayak ramai yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai suatu hal. 

Tujuan dari pemanfaatan media komunikasi berbasis leaflet ini tidak lain ialah untuk meningkatkan pemahaman literasi para ibu-ibu terkait dengan persoalan stunting. 

Leaflet sebagai Media Literasi Stunting (Dokpri)
Leaflet sebagai Media Literasi Stunting (Dokpri)

Selain itu, mahasiswa KKN Kelompok 200 berusaha membuat desain leaflet yang semenarik mungkin untuk dapat menggaet antusias para ibu-ibu yang tergabung di acara Posyandu tersebut. 

Penguatan literasi dilakukan dengan menghampiri secara face to face dengan para ibu-ibu yang anaknya kini terindikasi stunting. Para mahasiswa KKN secara detail menjelaskan poin-poin yang tercantum pada leaflet yang telah didesain sebelumnya. Setidaknya terdapat tiga poin penting yang ingin disampaikan oleh mahasiswa KKN. 

Poin pertama menekankan pada persoalan PHBS yang perlu diterapkan mulai dari sekarang. Hal ini seperti senantiasa makan buah dan sayur, tidak merokok, mencuci tangan hingga bersih, pemberian ASI eksklusif, menjaga kebersihan toilet, berolahraga, serta lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun