Mohon tunggu...
Kkn Kolaboratif
Kkn Kolaboratif Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidikan

KKNK 181 Sumber Jeruk

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Stik dan Mie Dari Buah dan Daun Pepaya

18 Agustus 2024   20:48 Diperbarui: 18 Agustus 2024   21:10 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*|| Mahasiswa KKN Kolaboratif 181 Jember Gandeng Kader PKK untuk Tingkatkan Perekonomian Desa ||*

Jember --- Pada hari Rabu, tanggal 7 Agustus 2024, Mahasiswa KKN Kolaboratif 181 Desa Sumber Jeruk telah melaksanakan program kerja utama yang bertajuk "Tansah Apik: Tingkatkan Perekonomian Desa melalui Pepaya menjadi Mie dan Keripik".

Desa Sumber Jeruk merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember. Pepaya merupakan salah satu komoditas utama di desa ini. Mayoritas masyarakat Desa Sumber Jeruk menanam pohon pepaya di pekaranganrumah mereka. Beberapa orang bahkan memiliki kebun pepaya pribadi. Sayangnya, pohon pepaya yang ditanam hanya dimanfaatkan buahnya. Buah pepaya ditunggu hingga matang kemudian dijual di pasaran. Hal ini menjadikan kurangnya diversifikasi produk dari komoditas pepaya. Padahal, pepaya dapat dimanfaatkan daun dan buahnya yang masih belum matang. Daun pohon pepaya dapat dijadikan mie dengan mengambil sarinya. Sedangkan buahnya yang muda dapat dijadikan keripik dengan berbagai cita rasa. Berdasarkan hal tersebut, sesuai dengan tema utama Pemerintahan Kabupaten Jember, KKN Kolaboratif #3 Kelompok 181 membuat program kerja "Tansah Apik: Tingkatkan Perekonomian Desa melalui Pepaya menjadi Mie dan Keripik".

Kegiatan ini merupakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang dihadiri oleh perangkat desa dan ibu-ibu PKK Desa Sumber Jeruk. Ibu-ibu yang hadir di Pendopo Balai Desa Sumber Jeruk kala itu sangat antusias dengan pelatihan yang kami berikan. Harapannya, diversifikasi produk ini dapat dikembangkan melalui UMKM desa dan dapat menjadi salah stau produk khas dari Desa Sumber Jeruk.

Adapun bahan dan tata cara pembuatan Midapa (Mie Daun Pepaya) adalah sebagai berikut:

// Komposisi:
- Daun Pepaya 3 helai
- Daun beluntas secukupnya
- Tepung terigu 500 gr
- Garam 1 / sendok makan
- Air 100 ml
- Tepung tapioka 125 gr

// Langkah pembuatan:
1. Siapkan alat dan bahan. Rebus air sebanyak 1,5 liter sampai mendidih. Kemudian masukkan 3 helai daun pepaya dan daun beluntas secara bersamaan untuk mengurangi rasa pahit. Rebus selama 10 menit.
2. Angkat dan tiriskan air rebusan daun pepaya. Masukkan daun pepaya ke dalam blender. Lalu, tambahkan air sebanyak 500 ml. Blender sampai halus. Angkat dan saring dari ampasnya.
3. Siapkan adonan mie. Kocok telur sebanyak 2 butir, tambahkan 1 / sdt garam. Tambahkan 100 ml air hasil saringan daun pepaya. Kemudian, aduk sampai 1/2 kalis. Masukkan ampas daun pepaya ke dalam adonan. Aduk sampai kalis.
4. Giling adonan sampai pipih hingga ukuran ke-5. Lalu, giling adonan pipih menggunakan cetakan mie. Taruh mie ke dalam wadah. Kemudian, taburi sedikit dengan tepung tapioka.

Sedangkan untuk membuat Stiya (Stik Buah Pepaya) adalah sebagai berikut:
// Komposisi:
- Buah pepaya yang belum matang
- Tepung beras 200gr
- Tepung tapioka 150gr
- Tepung terigu 2 sdm
- Baking powder 1/2 sdm
- Penyedap makanan 1 sachet

// Langkah Pembuatan:
1. Kupas kulit buah pepaya muda
2. Buang biji pepaya, bagi pepaya menjadi 4 bagian
3. Parut pepaya secara memanjang
4. Cuci pepaya dengan air garam agar getahnya menghilang
5. Bilas hingga bersih, maksimal 3x dan ditiriskan
6. Siapkan 200g tepung beras, 150g tepung tapioka, 2 sdm tepung terigu, serta 1 penyedap rasa
7. Campurkan tepung tersebut, setelah itu tuang pepaya yg telah di cuci ke dalam tepung tersebut
8. Panaskan minyak, setelah panas masukan pepaya ke dalam minyak panas
9. Masak pepaya dengan api kecil

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun