Mohon tunggu...
kknkolaboratif 147
kknkolaboratif 147 Mohon Tunggu... Editor - kknkolaboratif147

kkn kolaboratif merupakan program pemkab yang sangat membantu untuk masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Kolaboratif #3 Desa Gambirono

31 Juli 2024   12:22 Diperbarui: 31 Juli 2024   12:24 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan Program Perguruan Keagamaan Islam (PTKI) dalam rangka aktif melibatkan diri pada wilayah wilayah sosial kemasyarakatan yang sesuai dengan asas keadilan, kesejahteraan dan demokratis. Hal ini telah dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan  Pengabdian Masyarakat (LP2M) beberapa PTKIN di wilayah Kabupaten Jember sebagai salah satu program yang memiliki output rill bagi mahasiswa tingkat akhir yang akan menempuh dunia kerja.

Klasifikasi kelompok KKN terbagi di berbagai tempat seperti di Lumajang, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso dan Jember. Salah satu kelompok yang berada di Kabupaten Jember adalah Posko 147 di desa Gambirono, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Jember. Desa ini memiliki 3 dusun yaitu dusun Gambirono Kulon, dusun Krajan, dan dusun Curahcabe.

KKN Kolaboratif #3 kelompok 147 terdiri dari 15 anggota yang berasal dari Mahasiswa UIN Khas Jember, Universitas Dr. Soebandi, ITS Mandala, Universitas Islam Jember, dan Universitas Jember. Peluncuran dan pengenalan KKN Kolaboratif  Senin, 22 Juli 2024 di depan kantor Pemerintah Kabupaten Jember, kemudian dilanjutkan sesi pengenalan mahasiswa KKN kepada perangkat Kantor Desa Gambirono. Dalam sesi itu, dibuka dengan prakata Kepala Desa dan beberapa nasehat dari pendamping lapangan (DPL).

foto bersama kepala desa dan perangkat desa/dokpri
foto bersama kepala desa dan perangkat desa/dokpri

Kelompok KKN 147 Gambirono memiliki Program Kerja utama yaitu Stunting, ATS (Anak Tidak Sekolah), Ketahanan Pangan dan Potensi Desa. Pada minggu pertama, mahasiswa KKN 147 melakukan survei kepada berbagai Lembaga Fasilitas Kesehatan Desa Gambirono. Mahasiswa dipandu oleh kepala dusun (Kasun) ketika terjun langsung pada pos Posyandu, meliputi dusun Krajan, dusun Gambirono Kulon dan dusun Curahcabe. Di dusun Krajan terdapat 4 Posyandu yaitu Mangga 96-99, 6 Posyandu di Dusun Gambirono Kulon (Mangga 100-105) dan mangga 106-110 bertempat di dusun Curah Cabe.

perangkat kecamatan bangsalsari/dokpri
perangkat kecamatan bangsalsari/dokpri

Lembaga Fasilitas Kesehatan desa lainnya adalah Pustu (Puskesmas Pembantu) yang berada di dusun Gambirono Kulon dan juga ada Polides yang terletak di balai desa Gambirono.  Pustu bekerja sama dengan Polides  serta melibatkan beberapa kader Posyandu untuk melakukan pemeriksaan keliling 15 hari (awal s/d pertengahan bulan), yang memiliki rute di dusun Curah Cabe hingga Curah Waru dengan 8 Pos pustu dan 7 Pos Polides menggunakan sistem keliling dari rumah ke rumah.

Mahasiswa juga melakukan kunjungan di beberapa Lembaga Pendidikan seperti SDN 03 Gambirono untuk meminta izin dalam rangka sosialisasi kepada siswa/i terutama jenjang kelas 1-3. Kegiatan ini bertujuan agar siswa/i mampu mengerti dan memahami semangat belajar yang perlu dijaga demi keberlanjutan kehidupan dan karir masa depannya. Mahasiswa KKN meringkas acara ini dengan Program "game education" supaya siswa/i lebih enjoy selama sesi pembelajaran.

Survei anak tidak sekolah (ATS) menjadi Program Kerja yang cukup penting untuk mengetahui apa saja alasan mengapa anak pada usia yang masih sangat muda malah tidak melanjutkan jenjang pendidikan. Dari hasil riset ada beberapa penyebab diantaranya masalah ekonomi, ikut orang tua pindah ke luar kota/pulau, broken home, kendala kurangnya kesadaran pribadi tentang urgensi pendidikan dan putus sekolah, hingga gangguan hal ghaib.

Maka dari itu, adanya Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan dapat menjadi katalisator untuk siswa/i yang memang memiliki beberapa kendala tersebut agar bias meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun