Rendahnya minat baca oleh warga Desa Klompangan menjadi salah satu perhatian bagi mahasiswa KKN-Kolaboratif 079 dalam meningkatkan fasilitas taman baca yang telah berdiri selama ±5 tahun dan terletak di Dusun Pondoklabu. Taman baca tersebut merupakan program dan bangunan yang disediakan oleh pihak Pemerintah Desa Klompangan, namun keberlanjutan program taman baca pada Desa Klompangan tidak sepenuhnya berjalan dengan lancar. Langkah awal yang diambil mahasiswa KKN-K 079 dalam menjalankan program Taman Baca ialah melakukan observasi kepada salah satu pengurus Taman Baca.
Diketahui bahwasannya taman baca yang sudah difasilitasi oleh desa hampir mangkrak dalam waktu yang cukup lama sehingga dialihgunakan sebagai posyandu dan PAUD Permata Hati. Ibu Nila selaku tenaga ajar PAUD menyampaikan bahwasannya taman baca memang sejatinya dibuka untuk umum, namun bagi yang menjaga taman baca masih belum aktif. Jika taman baca dibuka maka hanya disampaikan melalui grup paguyuban, sehingga bagi yang ingin menghadiri taman baca dipersilahkan di jam setelah sekolah sampai dzuhur.
Beliau mengatakan bila pengurus taman baca tidak terorganisir dengan baik, pengurus juga tidak terstruktur. pengunjung biasanya merupakan wali murid dan siswa/i PAUD Permata Hati. Kemudian, beberapa fasilitas seperti peletakkan rak buku di bawah ventilasi dapat merusak buku-buku yang tersedia ketika cuaca tidak menentu, rak berdebu, lemari yang tidak layak pakai, dan kendala lain sebagainya.
Hal ini juga didukung oleh pendapat salah satu warga yang pernah tergabung sebagai pengurus taman baca yang mengatakan SDM Desa Klompangan kurang berminat dalam kegiatan membaca dan dikarenakan semua sudah terdigitalisasi. Taman Baca Dusun Pondoklabu telah melaksanakan pembukaan ulang atau ceremonial sebanyak dua kali namun tetap terbengkalai. “Taman baca sudah lama tidak berfungsi, sehingga sangat sulit untuk dilanjutkan dan konsisten dalam menarik perhatian warga.
Dahulu hanya terdapat 4-5 anggota pengurus taman baca dan rutinitas yang dilakukan berupa kumpul-kumpul membaca dan kegiatan pengajian” Ujar Angger selaku mantan pengurus taman baca Dusun Pondoklabu. Pengurus taman baca dan tenaga ajar PAUD Permata Hati sangat membutuhkan plang taman baca sebagai penanda agar masyarakat sekitar sadar akan hadirnya taman baca.
KKN-Kolaboratif 079 sepakat untuk turut membangun dan menghidupkan kembali taman baca yang terletak di Dusun Pondoklabu dengan cara mendonasikan buku sebanyak ±60 buku dengan genre yang jauh lebih bervariasi seperti buku bercerita, resep memasak, mengolah bisnis, dan macam lainnya yang bertujuan agar buku-buku tersebut mampu menjangkau pembaca secara umum.
Selain itu, mahasiswa KKN-Kolaboratif turut serta untuk membantu membersihkan, mendekorasi serta menata ulang taman baca agar jauh lebih nyaman dan layak. Tidak hanya itu, kelompok KKN-Kolaboratif 079 telah melaksanakan pembangunan plang taman baca sebagai bentuk fisik kinerja dan kontribusi terhadap Desa Klompangan pada bidang pendidikan.
Kegiatan dimulai pada tanggal 12 Agustus 2023 dan selesai di tanggal 16 Agustus 2023. Kegiatan berjalan dengan lancar dan mendapatkan tanggapan yang menyenangkan dari pihak taman baca, “Saya sangat terbantu atas kehadiran mahasiswa KKN melalui program kerja yang terlaksana, karena dapat mempermudah KB Permata Hati dalam masa peralihan menuju lokasi yang baru. Plang taman baca yang diperuntukkan bagi kami semakin meningkatkan kesadaran warga terhadap fasilitas Taman Baca” Ucap Ibu Nila.
Informasi Lebih Lanjut
Kunjungi Website Universitas Jember
Kunjungi Profile Desa Klompangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H