Mohon tunggu...
KKN Kolaboratif076
KKN Kolaboratif076 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang mengabdi di Desa Wonojati

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Transformasi Desa Wonojati Jadi Lebih Sehat dan Cerdas

6 Agustus 2024   20:30 Diperbarui: 6 Agustus 2024   20:32 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam upaya mendukung pemerintah dalam mengatasi permasalahan stunting, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif posko 076 yang bertugas di Desa Wonojati, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam upaya pencegahan stunting. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masalah kesehatan anak balita di desa tersebut. Fokus utama kegiatan KKNK ini adalah pencegahan stunting melalui peningkatan gizi masyarakat, terutama pada ibu hamil dan anak balita.

Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah survei ke PAUD. Survei ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi Sanitasi. Selain survei, mahasiswa KKN juga melakukan Wawancara kepada guru dan siswa PAUD mengenai pola makan dan pola hidup orang tua dan anak di PAUD Bringin Lawang guna untuk mencegah stunting. ketersediaan makanan bergizi, serta pengetahuan guru dan orang tua tentang gizi anak. Hasil survei menunjukkan bahwa masih banyak PAUD yang perlu ditingkatkan kualitas sanitasi dan penyediaan makanan bergizi.

Kunjungan ke PAUD Apel 24/dok .pri
Kunjungan ke PAUD Apel 24/dok .pri

Selain itu, mahasiswa KKNK juga aktif membantu Posyandu Krajan dan Bringin Lawang dalam kegiatan penimbangan bulanan dan pemberian vitamin A. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita serta memberikan asupan gizi yang dibutuhkan.

Mahasiswa KKN Kolaboratif posko 076 berinovasi yaitu membentuk Campaign Gerakan Anti Stunting yaitu GASPPRO (Gerakan Anti Stunting, Pelatihan dan Pemasaran Produk) Wujudkan Wonojati Bangkit Tanpa Stunting. Campaign ini akan dilaksanakan selama dua minggu kedepan mulai dari sosialisasi hingga pembentukan kader. Harapannya dengan diadakannya kegiatan ini dapat mengurangi angka stunting dan memberdayakan masyarakat di desa Wonojati.

Posyandu Apel 19/dok. pri
Posyandu Apel 19/dok. pri

"Kami berharap kegiatan yang kami lakukan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya pencegahan stunting di Desa Wonojati. Kami juga berharap kerjasama yang baik dengan pihak desa, puskesmas, dan masyarakat dapat terus terjalin," ujar [Ahmad Firman maulana] saat ditemui di lokasi kegiatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun