Mohon tunggu...
KKN KOLABORATIF067
KKN KOLABORATIF067 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Perguruan Tinggi

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Perguruan Tinggi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kolaboratif 067: Mahasiswa KKN Ikut Andil dalam Verifikasi dan Validasi PPPKE Desa Lengkong

30 Juli 2023   20:32 Diperbarui: 30 Juli 2023   20:33 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Verifikasi dan Validasi dusun Jambesari, Desa Lengkong, Mumbulsari

Mulai Senin, 24 Juli 2023 hingga Minggu, 30 Juli 2023, Mahasiswa KKN Kolaboratif 067 Desa Lengkong membantu proses verifikasi dan validasi terkait Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPPKE) sebagai program desa yang sejalan dengan program kerja KKN, yakni upaya penurunan angka stunting. Dalam program kerja ini, mahasiswa KKN bersama ketua RT pada masing-masing dusun melakukan verifikasi dan validasi data kepada masyarakat. Data tersebut meliputi jumlah anggota keluarga, penghasilan, pengeluaran per bulan, dan lain sebagainya.

Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (PPPKE) adalah upaya yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat dalam bentuk kebijakan, program, dan kegiatan yang memberdayakan dan mendukung serta menciptakan kondisi yang kondusif untuk memenuhi kebutuhan dasar seluruh rakyat. Data Pensasaran  Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (PPPKE) adalah kumpulan informasi dan data tentang keluarga dan individu anggota keluarga setelah pemutakhiran database Data Keluarga Indonesia (pendataan keluarga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional/PK-BKKBN 2021) menurut wilayah ( RT/Dusun/RW) dan menurut wilayah administratif (desa/kelurahan), kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan pusat) disimpan sebagai berkas elektronik dan telah disahkan oleh DUKCAPIL NIK dan diberikan status sosial (Desil).

Verifikasi dan Validasi dusun Jambesari, Desa Lengkong, Mumbulsari
Verifikasi dan Validasi dusun Jambesari, Desa Lengkong, Mumbulsari

Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (PPPKE) yang telah disahkan oleh DUKCAPIL NIK dan diberikan status sosial (Desil) dapat menjadi sumber informasi yang sangat berharga bagi implementasi program PPPKE dan upaya penghapusan kemiskinan ekstrim secara efektif. Data tersebut mencakup informasi tentang keluarga dan individu anggota keluarga yang dikumpulkan melalui pemutakhiran database Data Keluarga Indonesia yang dilakukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (PK-BKKBN) pada tahun 2021. Data tersebut kemungkinan telah dikelompokkan berdasarkan wilayah (RT/Dusun/RW) dan wilayah administratif (desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan pusat).

Verifikasi dan Validasi dusun Bulangan, Desa Lengkong, Mumbulsari
Verifikasi dan Validasi dusun Bulangan, Desa Lengkong, Mumbulsari

Dengan data ini, pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam tentang karakteristik dan kondisi masyarakat di berbagai tingkat geografis. Informasi tentang tingkat kemiskinan, distribusi pendapatan, akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan, serta faktor-faktor lain yang berkontribusi terhadap kemiskinan ekstrim dapat diidentifikasi. Data ini juga dapat membantu mengidentifikasi kelompok masyarakat yang paling rentan dan membutuhkan bantuan paling mendesak. Dengan memahami kondisi masyarakat secara lebih rinci, program PPPKE dapat lebih tepat sasaran dan efisien dalam menyusun strategi dan kebijakan untuk mengatasi akar permasalahan kemiskinan ekstrim. 

Verifikasi dan Validasi dusun Krajan, Desa Lengkong, Mumbulsari
Verifikasi dan Validasi dusun Krajan, Desa Lengkong, Mumbulsari

Langkah-langkah konkret yang dapat diambil meliputi:

  • Membangun program bantuan sosial: Berdasarkan data tersebut, program bantuan sosial dapat ditargetkan kepada keluarga dan individu yang berada pada tingkat kemiskinan ekstrim untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka.
  • Peningkatan akses pendidikan dan kesehatan: Data tersebut dapat membantu mengidentifikasi wilayah yang membutuhkan lebih banyak akses ke fasilitas pendidikan berkualitas dan layanan kesehatan.
  • Peningkatan pelatihan keterampilan: Identifikasi kelompok masyarakat yang membutuhkan keterampilan baru untuk meningkatkan kesempatan kerja dan membuka lapangan pekerjaan baru.
  • Pembangunan infrastruktur: Data ini dapat membantu menentukan wilayah yang memerlukan perbaikan infrastruktur dasar seperti air bersih, sanitasi, dan listrik.
  • Program inklusi sosial: Dengan data yang akurat, program inklusi sosial dapat dirancang untuk membantu kelompok-kelompok rentan agar lebih terlibat dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan ekonomi.
  • Pengawasan dan evaluasi: Data yang terus diperbaharui dapat digunakan untuk mengukur efektivitas program PPPKE dan melakukan evaluasi untuk perbaikan lebih lanjut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun