Mohon tunggu...
KKN KOLABORATIF067
KKN KOLABORATIF067 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Perguruan Tinggi

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Perguruan Tinggi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

KKN Kolaboratif 067: Sosialisasi Pentingnya Pola Hidup Bersih & Sehat (PHBS) di Lengkong, Mumbulsari

22 Juli 2023   10:47 Diperbarui: 22 Juli 2023   12:00 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

18/07/2023, Jember -- Dalam rangka penurunan permasalahan Stunting di Kabupaten Jember, terutama di desa Lengkong, Mumbulsari, dilakukan sosialisasi mengenai pentingnya Pola Hidup Bersih & Sehat (PHBS) kepada siswa SMPN 2 Mumbulsari yang beralamat di Desa Lengkong, Mumbulsari. Mahasiswa KKN Kolaboratif 067 melakukan survei dan perizinan sosialisasi PHBS di SMPN 2 Mumbulsari.

Setelah dilakukan survei dan perizinan kepada kepala sekolah SMPN 2 Mumbulsari, dilakukan diskusi terkait perancangan sosialisasi PHBS. Mahasiswa KKN Kolaboratif membahas terkait materi untuk melakukan sosialisasi PHBS dan juga membagi jobdesk mahasiswa untuk sosialisasi PHBS.

Gambar 3: Diskusi Materi dan Pembagian Jobdesk kegiatan sosialisasi
Gambar 3: Diskusi Materi dan Pembagian Jobdesk kegiatan sosialisasi

Sosialisasi PHBS oleh Mahasiswa di SMPN 2 Mumbulsari, Mengajarkan Pentingnya Hidup Bersih dan Sehat untuk Siswa SMP Kelas 8. Mahasiswa KKN Kolaboratif memberikan sosialisasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada siswa kelas 8 SMPN 2 Mumbulsari. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan diri dalam upaya mencegah penularan penyakit, termasuk cacingan. 

Di hadapan 4 kelas siswa, para mahasiswa dengan penuh semangat menyampaikan berbagai informasi penting tentang PHBS, mencakup beberapa aspek utama seperti cara mencuci tangan yang baik dan benar, penularan cacingan, faktor risiko penularan cacingan, serta pencegahannya.

  • Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar

Dalam sesi ini, mahasiswa menjelaskan pentingnya mencuci tangan dengan benar sebagai langkah awal dalam menjaga kesehatan. Mencuci tangan merupakan cara yang sederhana dan efektif untuk mencegah penyebaran kuman dan penyakit. Para siswa diajarkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik sebelum makan, setelah menggunakan toilet, serta setelah bermain atau menyentuh benda-benda kotor.

Gambar 4: Siswa SMPN 2 Mumbulsari mempraktikkan cara mencuci tangan yang baik dan benar
Gambar 4: Siswa SMPN 2 Mumbulsari mempraktikkan cara mencuci tangan yang baik dan benar

Mahasiswa juga mengajarkan siswa tentang cara penularan cacingan. Mereka menjelaskan bahwa cacingan biasanya disebabkan oleh infeksi cacing parasit yang masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi telur cacing. Selain itu, kebiasaan buruk seperti tidak mencuci tangan sebelum makan atau setelah menggunakan toilet dapat meningkatkan risiko penularan cacingan.

Gambar 5: Diskusi Interaktif tentang Penularan Cacingan dan Faktor Risikonya
Gambar 5: Diskusi Interaktif tentang Penularan Cacingan dan Faktor Risikonya
  • Pencegahan dan Pengobatan Cacingan

Dalam bagian terakhir sosialisasi, mahasiswa memberikan informasi tentang cara mengobati cacingan jika seseorang sudah terinfeksi. Mereka menjelaskan beberapa gejala umum cacingan dan menekankan pentingnya berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami gejala-gejala tersebut. Selain itu, para siswa juga diajarkan cara-cara pencegahan cacingan, seperti mencuci tangan dengan benar sebelum makan dan menghindari makanan atau minuman yang tidak higienis.

Gambar 6: Diskusi Interaktif tentang pencegahan dan pengobatan cacingan 
Gambar 6: Diskusi Interaktif tentang pencegahan dan pengobatan cacingan 

Kepala sekolah SMPN 2 Mumbulsari, Bapak Drs. Dudik Prasanto, M.Pd , menyambut positif kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang telah peduli terhadap kesehatan para siswa. Dia berharap bahwa kegiatan sosialisasi seperti ini akan terus berlanjut di masa mendatang untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang pentingnya PHBS. Dengan sosialisasi ini, diharapkan bahwa siswa-siswa SMPN 2 Mumbulsari akan menjadi agen perubahan di masyarakat, menyebarkan pengetahuan tentang PHBS kepada keluarga, teman, dan masyarakat sekitar. Dengan upaya bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, bebas dari ancaman penyakit, termasuk cacingan.

Gambar 7: Dokumentasi Bersama Siswa OSIS dan Kepala Sekolah SMPN 2 Mumbulsari
Gambar 7: Dokumentasi Bersama Siswa OSIS dan Kepala Sekolah SMPN 2 Mumbulsari
Gambar 8: Dokumentasi Bersama Guru dan Kepala Sekolah SMPN 2 Mumbulsari
Gambar 8: Dokumentasi Bersama Guru dan Kepala Sekolah SMPN 2 Mumbulsari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun