Kurangnya penyediaan lahan dan tempat sampah menjadi salah satu permasalahan yang terjadi di Desa Mumbulsari. Aktivitas membuang sampah sembarangan yang dilakukan masyarakat menjadi kebiasaan buruk yang berdampak terhadap kelestarian lingkungan.Â
Dalam rangka mewujudkan dan melestarikan kehidupan yang bersih dan sehat, mahasiswa KKN Kolaboratif 066 melaksanakan program kerja berbasis lingkungan yang telah disesuaikan dengan keadaan di wilayah Desa Mumbulsari. Berdasarkan survei yang telah dilakukan, ditemukan ada banyak sampah yang berserakan di lahan kosong dan di sekitar aliran sungai sehingga mahasiswa KKN Kolaboratif 066 berinisiatif untuk membuat program kerja Pengadaan Tempat Sampah dari Cempolong agar masyarakat dapat membuang sampah sesuai dengan aturan yang semestinya.Â
Program kerja Pengadaan Tempat Sampah ini dilakukan pada minggu kedua KKN berlangsung. Tempat sampah ini berbentuk cempolong dengan diameter 80 cm serta tinggi 70 cm yang berjumlah 8 buah, dimana setiap dusun mendapatkan 2 buah tempat sampah di wilayah yang berbeda. Penempatan tempat sampah di Dusun Sumber tengah yaitu di Balai Desa dan sekitar SDN 3 Mumbulsari. Sementara itu, titik yang menjadi penempatan tempat sampah di Dusun Angsanah yaitu di sekitar MI Sunan Ampel dan SDN Mumbulsari 04. Di Dusun Krajan sendiri, tempat sampah diletakkan di RW 06 dan sekitar SMPN 1 Mumbulsari. Untuk Dusun Gambiran, pengadaan tempat sampah dilakukan di sekitar Masjid Nurul Huda dan SDN Mumbulsari 1. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dengan kebersihan lingkungan dan agar masyarakat lebih mudah dalam menjangkau tempat sampah sehingga tidak membuang sampah sembarangan lagi.
~Kebersihan merupakan upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungannya dari segala yang kotor~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H