Senin, 17 Juli 2023 diadakan penyambutan peserta KKN Kolaborasi Tim 003 Kecamatan Kencong desa Kraton yang bertempat di kantor balai desa Kraton. Penyambutan ini dibuka oleh Bapak Angga selaku sekertaris desa Kraton beserta para jajaran perangkat desa Kraton, yang kemudian dilanjutkan sambutan oleh bapak Kepala Desa Kraton yaitu Bapak Agus Revianto. Â Sesi penyambutan kemudian dilanjutkan dengan pengenalan para peserta KKN Kolaborasi Tim 003.
Pada hari Selasa, 18 Juli 2023 kegiatan dilanjutkan dengan berkeliling desa bersama Babinsa beserta bapak Kepala Dusun Muneng yakni Bapak Hendro dan Kepala Dusun Kedunglangkap yakni Bapak Kadirin untuk mengetahui batas wilayah Desa Kraton. kegiatan tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan data pada program kerja yang telah dibuat oleh mahasiswa  KKN Kolaborasi Tim 003. Setelah mengetahui batas wilayah tiap dusun yang ada di Desa Kraton. Kegiatan dilanjutkan dengan observasi TPA di dusun Kedunglangkap untuk mengetahui pengelolaan sampah di Desa Kraton.
Kamis, 20 Juli 2023 dilanjutkan konsultasi dengan ibu Dwi Astuti selaku perwakilan BPD sekaligus sebagai ibu rumah tangga yang mengetahui pembuangan sampah rumah tangga, perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah, dan tingkat pengetahuan masyarakat akan penanggulangan sampah anorganik dan organik. Hasil dari konsultasi tersebut dapat disimpulkan bahwa, pengelolaan sampah masyarakat masih menggunakan media pembakaran sampah, yang disebabkan kurangnya fasilitas pengelolaan sampah yang tidak maksimal. Dengan adanya observasi terhadap tempat TPA tersebut, diperoleh data untuk kelanjutan Program Kerja yang akan dilakukan oleh Mahasiswa KKN Kolaborasi 003.
Setelah mengetahui permasalahan pengelolaan sampah masyarakat di Desa Kraton, Mahasiswa KKN Kolaborasi 003 merencanakan Program Kerja berupa pengurangan limbah sampah yakni, pembuatan ecobrick dan penggunaan magot sebagai pengurai sampah organik. Ecobrick merupakan alternatif penggunaan batu bata yang terbuat dari sekumpulan sampah plastik yang dimasukkan ke dalam botol plastik untuk mengurangi limbah plasit. Ecobrick merupakan salah satu inovasi yang efisien dikarenakan tingkat masyarakat akan membuang sampah plastik cenderung tinggi. Sedangkan, penggunaan Maggot sebagai pengurai sampah organik yang dapat mendegradasi sampah lebih cepat, tidak berbau, dan menghasilkan kompos organik, serta larva Maggot yang dapat menjadi sumber protein yang baik untuk pakan unggas dan ikan.
Program kerja ini, mengaet masyarakat di Desa Kraton melalui sarana sosialisasi di beberapa Sekolah Dasar di Desa Kraton dan Para Tokoh Masyarakat Desa Kraton. Tujuan Program Kerja ini dilaksanakan untuk, mengurangi sampah yang ada di Desa Kraton dan membangun krativitas masyarakat dalam mengelola sampah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H