Mohon tunggu...
KKN KOLABORASI 003
KKN KOLABORASI 003 Mohon Tunggu... Editor - Universitas

KKN KOLABORASI UNEJ 2023 NO. 003. KKN KOLABORASI YANG MENGGAET BEBERAPA UNIVERSITAS NEGERI MAUPUN SWASTA DI DAERAH JEMBER YANG MEMILIKI MISI, PENGIMPLEMENTASIAN SDG'S UNTUK MEMBANGUN DESA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Partisipasi Mahasiswa KKN Kolaboratif Jember dalam Meningkatkan Kapasitas Unggul Desa Kraton, Jember

22 Juli 2023   22:00 Diperbarui: 22 Juli 2023   22:14 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senin, 17 Juli 2023 diadakan penyambutan peserta KKN Kolaborasi Tim 003 Kecamatan Kencong desa Kraton yang bertempat di kantor balai desa Kraton. Penyambutan ini dibuka oleh Bapak Angga selaku sekertaris desa Kraton beserta para jajaran perangkat desa Kraton, yang kemudian dilanjutkan sambutan oleh bapak Kepala Desa Kraton yaitu Bapak Agus Revianto.  Sesi penyambutan kemudian dilanjutkan dengan pengenalan para peserta KKN Kolaborasi Tim 003.

Pada hari Selasa, 18 Juli 2023 kegiatan dilanjutkan dengan berkeliling desa bersama Babinsa beserta bapak Kepala Dusun Muneng yakni Bapak Hendro dan Kepala Dusun Kedunglangkap yakni Bapak Kadirin untuk mengetahui batas wilayah Desa Kraton. kegiatan tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan data pada program kerja yang telah dibuat oleh mahasiswa  KKN Kolaborasi Tim 003. Setelah mengetahui batas wilayah tiap dusun yang ada di Desa Kraton. Kegiatan dilanjutkan dengan observasi TPA di dusun Kedunglangkap untuk mengetahui pengelolaan sampah di Desa Kraton.

Kamis, 20 Juli 2023 dilanjutkan konsultasi dengan ibu Dwi Astuti selaku perwakilan BPD sekaligus sebagai ibu rumah tangga yang mengetahui pembuangan sampah rumah tangga, perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah, dan tingkat pengetahuan masyarakat akan penanggulangan sampah anorganik dan organik. Hasil dari konsultasi tersebut dapat disimpulkan bahwa, pengelolaan sampah masyarakat masih menggunakan media pembakaran sampah, yang disebabkan kurangnya fasilitas pengelolaan sampah yang tidak maksimal. Dengan adanya observasi terhadap tempat TPA tersebut, diperoleh data untuk kelanjutan Program Kerja yang akan dilakukan oleh Mahasiswa KKN Kolaborasi 003.

Diskusi Bersama Mengenai Pengelolaan Sampah di TPS Desa Kraton. dokpri
Diskusi Bersama Mengenai Pengelolaan Sampah di TPS Desa Kraton. dokpri

Setelah mengetahui permasalahan pengelolaan sampah masyarakat di Desa Kraton, Mahasiswa KKN Kolaborasi 003 merencanakan Program Kerja berupa pengurangan limbah sampah yakni, pembuatan ecobrick dan penggunaan magot sebagai pengurai sampah organik. Ecobrick merupakan alternatif penggunaan batu bata yang terbuat dari sekumpulan sampah plastik yang dimasukkan ke dalam botol plastik untuk mengurangi limbah plasit. Ecobrick merupakan salah satu inovasi yang efisien dikarenakan tingkat masyarakat akan membuang sampah plastik cenderung tinggi. Sedangkan, penggunaan Maggot sebagai pengurai sampah organik yang dapat mendegradasi sampah lebih cepat, tidak berbau, dan menghasilkan kompos organik, serta larva Maggot yang dapat menjadi sumber protein yang baik untuk pakan unggas dan ikan.

Program kerja ini, mengaet masyarakat di Desa Kraton melalui sarana sosialisasi di beberapa Sekolah Dasar di Desa Kraton dan Para Tokoh Masyarakat Desa Kraton. Tujuan Program Kerja ini dilaksanakan untuk, mengurangi sampah yang ada di Desa Kraton dan membangun krativitas masyarakat dalam mengelola sampah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun