Mohon tunggu...
KknK Kelompok 60
KknK Kelompok 60 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kkn kolaboratif

Sosial

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Mengungkap Potensi Home Industri: Kunjungan KKN Kolaboratif ke Produksi Kacang Pletet di Desa Tegal Rejo

29 Juli 2024   08:10 Diperbarui: 29 Juli 2024   08:12 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Tegal Rejo, yang terletak di tengah pesona alam yang memukau, tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya tetapi juga karena keberagaman potensi industri lokalnya. Salah satu bentuk industri yang berkembang pesat di desa ini adalah home industri produksi kacang pletet. Kelompok 60 dari KKN Kolaboratif baru-baru ini melakukan kunjungan ke salah satu home industri ini, mengungkap berbagai aspek menarik dari produksi kacang pletet yang menjadi salah satu primadona kuliner lokal.

Apa Itu Kacang Pletet?

Kacang pletet adalah jenis camilan khas yang terbuat dari kacang tanah dengan bumbu rempah yang khas. Camilan ini terkenal karena rasa gurih dan renyahnya, serta proses pembuatan yang memadukan teknik tradisional dengan kreativitas modern. Proses pembuatan kacang pletet melibatkan beberapa tahapan penting, mulai dari pemilihan bahan baku hingga pengolahan dan pengemasan.

Dokpri
Dokpri

Kunjungan KKN Kolaboratif ke Home Industri Kacang Pletet

Dokpri
Dokpri

Dalam kunjungannya, Kelompok 60 KKN Kolaboratif mempelajari berbagai aspek dari home industri kacang pletet. Berikut adalah beberapa temuan menarik dari kunjungan tersebut:

1. Proses Produksi yang Cermat: Para pelaku industri ini sangat memperhatikan setiap tahapan produksi. Mulai dari pemilihan kacang tanah berkualitas, pemanggangan hingga penambahan bumbu, semuanya dilakukan dengan teliti. Ini memastikan bahwa setiap produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang konsisten dan rasa yang memuaskan.

2. Inovasi dan Kreativitas: Meskipun proses dasar pembuatan kacang pletet relatif sederhana, pengusaha di desa ini seringkali menambahkan sentuhan inovatif dalam bumbu dan variasi rasa. Beberapa varian yang diperkenalkan termasuk kacang pletet dengan bumbu pedas atau manis, yang menunjukkan kreativitas dan adaptasi terhadap selera pasar.

3. Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Home industri kacang pletet di Tegal Rejo tidak hanya berkontribusi pada perekonomian desa tetapi juga menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga setempat. Ini adalah contoh nyata bagaimana industri rumahan dapat menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi lokal.

4. Pemasaran dan Distribusi: Kelompok 60 juga mengamati strategi pemasaran yang digunakan untuk menjangkau konsumen. Banyak pengusaha mengandalkan penjualan langsung di pasar lokal, namun beberapa juga memanfaatkan platform online untuk memperluas jangkauan pasar mereka.

Dokpri
Dokpri

Kunjungan ini memberikan wawasan berharga tentang potensi dan tantangan yang dihadapi oleh industri home industri di desa Tegal Rejo. Selain itu, interaksi antara mahasiswa dan pelaku industri menciptakan kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, yang bisa memperkuat keberlanjutan usaha dan inovasi di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun