Sekargadug, 8-13 Agustus 2024: Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 13 Universitas PGRI Wiranegara melakukan kegiatan Pengembangan Ekonomi Kreatif dengan Potensi seni dan Budaya Lokal. Pada tanggal 8 Agustus 2024, mahasiswa KKN Kelurahan Sekargadung Universitas PGRI Wiranegara melaksanakan observasi pada UMKM Dapur Wongso, kemudian pada tanggal 9-12 Agustus mahasiswa melakukan proses pengembangan desain dan pemasaran produk. 13 Agustus mahasiswa menyerahkan desain dan platform pemasaran kepada pelaku UMKM.
Branding adalah salah satu elemen penting dalam suksesnya sebuah usaha, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Branding tidak hanya soal logo tetapi bagaimana upaya usaha tersebut dikenal, dipercaya, dan diminati oleh para konsumennya. Disinilah peran branding dalam mengembangkan sebuah UMKM.
Salah satu pelaku UMKM dari kelurahan sekargadung menciptakan home industry inovatif. Usaha ini bergerak di bidang kuliner yang terdiri dari penjualan tepung krispi, pizza, nuget, ayam katsu dan berbagai macam jenis kuliner lain yang diproduksi dengan resep khas. Produk-produk tersebut dikembangkan dengan dedikasi tinggi oleh mahasiswa Universitas PGRI Wiranegara yang sedang menjalankan program KKN di Kelurahan Sekargadung melalui branding UMKM Dapur Wongso yang dijalankan oleh Ibu Diana Imanuddin.
Ibu Diana menyebutkan bahwa Dapur Wongso diambil dari marga suami “Wongso merupakan plesetan dari nama marga suami saya yaitu Wangsa yang juga menjadi nama belakang kedua anak laki – laki saya. Dan saat ini Wongso saya jadikan sebagai nama usaha saya yang bernama Dapur Wongso”
Branding yang Dilakukan
Pengembangan identitas UMKM melalui branding yang dilakukan meliputi pembuatan desain produk agar menciptakan sebuah identitas yang konsisten. Pemilihan desain dan warna dalam merancang logo dipilih dengan cermat untuk memberikan nilai-nilai yang bermakna dari UMKM tersebut untuk memberikan kesan professional namun tetap merakyat sesuai dengan target pasar Dapur Wongso.
Di era digital, media sosial menjadi alat yang sangat efektif untuk branding dan pemasaran. Mahasiswa KKN Universitas PGRI Wiranegara membantu Dapur Wongso dengan membuat akun media sosial di platform Instagram dan WA Business. Mahasiswa membantu pembuatan WA Business dan pengisian bio Instagram, sehingga konsumen dapat mencari informasi dari katalog penjualan produk dan terhubung langsung melalui link WhatsApp Business yang tertera di bio Instagram @dapurwongsopasuruan.
Tantangan dan Peluang
Meskipun branding memiliki banyak manfaat, Dapur Wongso tidak terlepas dari tantangan. Dalam menjalankan usaha tersebut Bu Diana menjelaskan bahwa sering sekali mengalami jatuh bangun. Mulai dari sepi pembeli bahkan tidak ada pembeli sama sekali. Namun dengan kerja keras Ibu Diana yang selalu mencoba resep – resep makanan lain sehingga terciptalah menu makanan yang sekarang dijalaninya.
Mahasiswa KKN Universitas PGRI Wiranegara, sebagai inisiator branding Dapur Wongso, telah menunjukkan bahwa kerja keras dan kreativitas bisa membantu UMKM tumbuh lebih pesat. Kolaborasi antara akademisi dan Masyarakat lokal ini membuktikan bahwa dengan strategi branding yang tepat, sebuah usaha kecil sekalipun dapat menjadi besar dan dikenal luas