rebranding dengan UMKM di Desa Pucungbedug, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara. (Jumat 12/7/2024)
BANJARNEGARA-Mahasiswa KKN 54 Kelompok 90 UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto berkolaborasi melakukanRebranding merupakan upaya yang dilakukan untuk mengubah dan memperbarui pada suatu brand yang telah ada menjadi lebih baik. Rebranding juga dapat dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM). Â
Mahasiswa KKN 54 Kelompok 90 UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto sukses membantu dan mendampingi dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal  melalui berbagai inisiatif. Salah satu langkah  nyatanya adalah  membantu Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) dengan mengambil sampel UMKM milik Ibu Nunik yang menekuni dalam bidang kuliner.
Ibu Nunik merupakan pemilik UMKM, yang menekuni dalam bidang kuliner. Sejak wabah covid 19 Â dengan produk aneka kripik. "Namun, dengan pesaingan yang semakin ketat dan trend pasar yang terus berubah, Ibu Nunik menyadari perlunya melakukan rebranding untuk tetap bersaing dan tetap menarik minat konsumen." Ujar Ibu Nunik
Salah satu upaya yang dilakukan mahasiswa yaitu merebranding kemasan produk dan melakukan promosi digital yang menarik. Mahasiswa KKN Kelompok 90 UIN SAIZU, ikut serta membantu dalam proses rebranding dengan,
Pembuatan Logo UMKM
UMKM yang dijalani oleh Ibu Nunik sebelumnya tidak memiliki logo. Mahasiswa KKN Kelompok 90 UIN SAIZU membantu Ibu Nunik dalam membuat logo sebagai identitas dan ciri khas produk Ibu Nunik.
Rebranding  Label untuk Kemasan ProdukÂ
Sebelumnya usaha aneka kripik milik Ibu Nunik sudah memiliki label yang tertera pada kemasan produk. "Namun, Ibu Nunik tidak lagi menggunakan label pada kemasan karena label terlalu sederhana dan kurang menarik perhatian konsumen sehingga tidak  menambah estetika kemasan produk" Ujar Ibu Nunik
Mahasiswa KKN Kelompok 90 UIN SAIZU membantu merebranding label pada kemasan produk aneka keripik Ibu Nunik dengan desain yang menarik dan mempertimbangkan citra brand, daya tarik visual dan informasi yang ada di label kemasan produk dari ibu Nunik.
Inovasi dalam Kemasan Produk
Disisi lain Mahasiswa KKN Kelompok 90 UIN SAIZU juga membantu dalam merebranding kemasan produk dengan inovasi kemasan yang mulanya menggunakan plastik biasa yang tidak menarik perhatian konsumen menjadi menggunakan Standing Pouch agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Strategi Promosi Digital yang Menarik
Selain membuat logo, rebranding label dan inovasi kemasan produk. Mahasiswa KKN Kelompok 90 UIN SAIZU juga menyususn strategi promosi digital yang menarik guna meningkatkan visibilitas produk UMKM dari Ibu Nunik melalui berbagai platform media sosial dan membuat konten yang menarik.
Kolaborasi antara mahasiswa UIN SAIZU dan UMKM milik Ibu Nunik memberikan dampak positif yang signifikan. Bagi mahasiswa, ini adalah kesempatan berharga untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh di kelas ke dalam situasi nyata. Mereka belajar tentang tantangan yang dihadapi oleh UMKM dan bagaimana mereka dapat memberikan kontribusi nyata untuk membantu bisnis lokal berkembang.
Bagi UMKM seperti Ibu Nunik, keterlibatan mahasiswa merupakan trobosan yang membawa ide-ide Inovatif dan solusi kreatif untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Dengan bantuan mahasiswa, proses rebranding dapat dilakukan dengan efisien dan efektif, serta membuka peluang baru untuk pertumbuhan bisnis dan memperluas jangkauan pasar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H