Lumajang, 29 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 09 Universitas Muhammadiyah Jember bekerja sama dengan Puskesmas Jatiroto dan Posyandu Rojopolo menggelar kegiatan pendidikan pencegahan penyalahgunaan narkoba untuk siswa MTS dan MA Nurul Amin. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 26 hingga 29 Agustus 2024, dengan sasaran siswa dari dua jenjang pendidikan yang berbeda.
Acara yang berlangsung di aula sekolah ini dihadiri oleh puluhan siswa dan para guru. Mahasiswa KKN bersama tim dari Puskesmas Jatiroto memberikan penyuluhan mengenai berbagai jenis narkoba, dampak negatifnya, dan bagaimana cara menghindarinya. Selain itu, mereka juga memberikan tips untuk membangun gaya hidup sehat serta pentingnya lingkungan positif dalam mendukung keputusan untuk menjauhi narkoba.
Pada 26 Agustus 2024, sosialisasi pertama dihadiri oleh siswa MTS Nurul Amin. Mahasiswa KKN memberikan edukasi tentang berbagai jenis narkoba, bahaya yang ditimbulkan, dan bagaimana cara menghindarinya. Penyuluhan ini juga disertai dengan diskusi interaktif, di mana siswa dapat mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman tentang pentingnya menjaga diri dari lingkungan yang berpotensi membahayakan.
Sementara itu, pada 29 Agustus 2024, sosialisasi serupa digelar untuk siswa MA Nurul Amin. Materi yang diberikan meliputi pengenalan tentang efek jangka panjang dari penyalahgunaan narkoba, dampak psikologis, serta pentingnya lingkungan sosial yang sehat. Siswa MA juga diajak untuk berdiskusi mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam menjaga diri dari godaan penggunaan narkoba di lingkungan mereka.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pemahaman yang kuat kepada para siswa mengenai bahaya narkoba. Kami berharap, informasi ini bisa menjadi bekal bagi mereka dalam menghadapi godaan atau tekanan yang mungkin muncul di kemudian hari," ujar Ketua Panitia Kegiatan Dari KKN Kelompok 09, Margi Akbar P.N.
Para siswa pun terlibat aktif dalam sesi tanya jawab dan diskusi kelompok. Mereka diberikan kesempatan untuk berbagi pandangan serta pertanyaan seputar narkoba dan peran penting keluarga dan teman dalam menjaga kesehatan mental mereka. Puskesmas Jatiroto juga menyediakan layanan konseling bagi siswa yang membutuhkan bimbingan lebih lanjut.
Koordinator Kesiswaan sebagai perwakilan dari pihak MTS/MA Nurul Amin, Suwardi S.Pd.I, sangat mengapresiasi inisiatif ini. "Edukasi mengenai narkoba sangat krusial, terutama bagi remaja yang sedang dalam masa pencarian jati diri. Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN dan Puskesmas Jatiroto atas edukasi ini. Semoga siswa kami bisa memahami dan menghindari bahaya narkoba," katanya.
Posyandu Rojopolo juga turut berperan dalam memberikan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, baik dari aspek fisik maupun mental. Mereka menekankan pentingnya dukungan keluarga dalam membangun kebiasaan hidup sehat.
Kegiatan ini diharapkan mampu membekali siswa dengan pengetahuan yang cukup untuk menghadapi tantangan di masa depan, serta mendorong mereka untuk mengambil keputusan yang bijak dalam menjaga kesehatan diri mereka dan menjauhi penyalahgunaan narkoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H