Boyolali (07/02/2023) - Setiap mahasiswa di sebuah Perguruan Tinggi baik Negeri maupun swasta pada semester 6 Â atau lebih wajib mengambil matakuliah KKN (Kuliah Kerja Nyata), apa itu KKN ?, KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia.Â
Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Salah satu Perguruan Tinggi Negeri  di Semarang yaitu Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang  melalui mahasiswanya yang duduk di semester 7 atau lebih, telah membentuk Tim 1 KKN UNDIP Boyolali khususnya di wilayah Kecamatan Karanggede melaksanakan kegiatan KKN di Desa Kebonan, yang telah berlangsung sejak tanggal 3 Januari 2023 hingga akan berakhir pada tanggal 16 Januari 2023.Â
Lokasi Desa Kebonan berada di pusat kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Bapak Yassir Jatmika S.Sos, Â sebagai Pemangku Jabatan Kepala Desa Kebonan, Kecamatan Karanggede, Boyolali. Adapun jumlah mahasiswa yang mengabdi ada 9 Orang yang berasal dari jurusan/prodi yang berbeda-beda. Mahasiswa KKN tersebut terdiri dari 2 Orang dari Fakultas Teknik, 4 Orang dari Sekolah Vokasi, Â 1 orang dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, 1 Orang dari Fakultas Kesehatan Masyarakat dan 1 Orang dari Fakultas Ilmu Budaya.
Serangkaian kegiatan KKN ini terdiri dari dua program multidisiplin dan delapan belas program monodisiplin yang mana tiap mahasiswa terdapat dua program monodisiplin sesuai dengan bidang keilmuannya masing-masing.Â
Adapun program multidisiplin yang dilaksanakan meliputi Pengembangan dan Pembuatan Konten Wisata AlasWatu di Situs Desa Kebonan  dan Pengembangan Potensi Limbah Kayu di Desa Kebonan Sebagai Produk Siap Jual.
Pelaksanaan kegiatan program multidisiplin yang pertama yaitu Pengembangan dan Pembuatan Konten Wisata AlasWatu di Situs Desa Kebonan dimulai dari tanggal 17 Januari 2023 dimana beberapa hal yang dijadikan konten yaitu mengenai promosi wisata AlasWatu Kebonan baik dari segi digitalisasi kegiatan dan sistem pengelolaan wisata, media promosi digital wisata, penerapan standar operasional prosedur yang sesuai dengan wisata, dan penerapan sistem mitigasi bencana di wisata yang tepat.
Dalam kegiatan pengembangan dan pembuatan konten di situs resmi Desa Kebonan didampingi Bapak Yassir Jatmika S.Sos selaku Kepala Desa ditujukan kepada Pengelola wisata AlasWatu Kebonan agar sumber daya manusia pengelola wisata melek akan teknologi masa kini yang mana sudah di era digital.Â
Sehingga bersamaan dengan hal ini, Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP Desa Kebonan melakukan kegiatan yang mana diantaranya yaitu memberikan pelatihan digitalisasi kegiatan kegiatan promosi hingga pembayaran, pengembangan perbaikan teknik cinematography dan fotography dalam kegiatan promosi, penerapan standar operasional prosedur yang tepat, hingga penerapan sistem evakuasi bencana wisata kepada pengelola wisata AlasWatu Kebonan.
Selain itu, program kegiatan multidisiplin kedua yaitu Pengembangan Potensi Limbah Kayu di Desa Kebonan Sebagai Produk Siap Jual juga didampingi secara langsung oleh Kepala Desa Kebonan dimana, kegiatan ini berfokus kepada pemanfaatan limbah kayu yang masih memiliki nilai jual menjadi produk yang layak dan siap untuk dipasarkan.Â
Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP Desa Kebonan dalam mewujudkan program ini yaitu diantaranya  Pembuatan desain produk limbah kayu agar sesuai dengan kemauan pasar, Pembuatan media promosi penjualan produk, Pengawasan keselamatan kerja dalam proses pembuatan produk limbah kayu untuk menghindari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK), hingga Menghitung dasar harga pokok produksi.
Upaya perwujudan program ini ditujukan kepada Pengusaha Limbah Kayu, Perangkat Desa, dan Masyarakat Desa Kebonan. Dimana pengusaha limbah kayu ini berfungsi sebagai pensuplai dan distributor dalam pembuatan produk, perangkat desa sebagai penggerak dan penyedia wadah bagi distributor dalam memasarkan produk jualnya melalui BUMDES, serta masyarakat desa yang berperan sebagai konsumen dalam mengunggulkan kegunaan dan ikut serta dalam promosi produk lokal tinggat desa.
Dalam kegiatan program multidisiplin Mahasiswa KKN TIM 1 Desa Kebonan yang telah dimonitoring secara langsung oleh Bapak Yassir Jatmika S.Sos mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan KKN UNDIP TIM 1 di Desa Kebonan sudah bejalan dengan baik, itu yang pertama, Â kedua nanti perlu adanya inovasi dalam artian programnya perlu ditambahi apalagi supaya lebih menarik, yang ketiga perlu kerjasamanya lebih matang lagi antara yang satu dengan yang lain.Â
Demikian pula pendapat Bapak Ardhi salah satu perangkat Desa Kebonan sekaligus pelaku UMKM di Desa Kebonan mengungkapkan bahwa acara-acara kegiatan Tim 1 KKN UNDIP tergolong sukses dan para mahasiswa sudah bisa membantu mewujudkan Desa Kebonan menuju Smart Village di Era 5.0 melalui program-program yang telah terlaksana dengan tuntas.
Penyusun:
KKN TIM 1 UNDIP Desa Kebonan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali
Dosen Pembimbing :
- Reny Wiyatasari, S. S., M. Hum.
- Dr. Ir. Baginda Iskandar Moeda Tampoebolon, M. Si., IPM.
- Irfan Murtadho Yusuf, S. A.P., MPM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H