Desa Kasembon merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan Kasembon merupakan wilayah paling barat dari wilayah Kabupaten Malang yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kediri lebih tepatnya dengan Kecamatan Kandangan.
Kecamatan Kasembon memiliki beberapa tempat wisata, seperti Coban Kethak dan Coban Slimpring yang berada di desa Pait, Arum Jeram yang berada di desa Bayem, serta Wisata Kali Uceng yang berada di desa Kasembon.
Wisata Kali Uceng merupakan ikon wisata desa yang merupakan program desa berdaya yang berada di dusun Bejirejo, desa Kasembon. Wisata Kali Uceng diresmikan pada tanggal 21 September 2020 oleh Bupati Malang, Kepala Desa Kasembon beserta perangkat desa lainnya. Letak Wisata Kali Uceng sendiri sangat strategis, yang terletak di belakang alun-alun desa Kasembon yang memiliki ikon Patung Singa terbesar se-Malang Raya. Wisata ini juga berada di dekat aliran sungai yang digunakan untuk wisata rafting yang berada di desa Bayem. Wisata kali uceng berada di pinggir sungai yang di dalamnya terdapat Ikan Uceng. Oleh karenanya, disini juga terdapat menu khas Wisata yakni lalapan kali uceng.
Wisata Kali Uceng dibangun karena telah didirikannya BUMDES atau Badan Usaha Milik Desa. Wisata ini merupakan bangunan kepemilikan pribadi yang berdiri atas keinginan pemilik, yang kemudian menjalin kerjasama dengan pihak desa. Sang pemilik membangun wisata ini dengan tujuan untuk mengembangkan perekonomian masyarakat desa Kasembon serta melibatkan UMKM milik warga.
Pembangunan Wisata Kali Uceng diawali dengan pembangunan patung singa yang berada di alun-alun desa Kasembon, lalu dilanjutkan dengan pengembangan wisata rafting. Untuk pembangun patung singa sendiri memerlukan biaya sekitar 650 juta dan rencananya akan terus dikembangkan dengan pembangunan kolam ikan di sekeliling patung singa, serta stand UMKM yang berada di area alun-alun desa Kasembon. Nantinya, dana dari UMKM akan masuk ke keuangan desa.
Pembangunan wisata kali uceng memakan waktu 1,5 tahun. Wisata Kali Uceng diresmikan pada saat pembangunan masih berjalan sampai 40%. Wisata Kali Uceng memiliki 4 kolam renang dengan kedalaman yang berbeda-beda, karaoke, terapi ikan, kantin, spot foto, flying fox, kolam ikan, serta mushola.
Akan tetapi Wisata Kali Uceng masih kurang dikenal luas karena penyebaran informasinya massih sangat minim yakni masih dari mulut ke mulut. Oleh karena itu Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa 114 melakukan pengembangan dari wisata kali uceng dengan cara membuat logo, denah, video promosi, sosial media dan website dari wisata kali uceng.
A. Logo Wisata Kali Uceng
B. Denah Wisata kali Uceng
