Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM), menginisiasi warga Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang untuk mendirikan Bank Sampah.
Ketua mahasiswa KKN Desa Karangrejo mengatakan, Bank sampah ini bukan sekedar bank sampah biasa, namun juga memberdayakan perempuan khususnya anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Karangrejo.Â
Program ini direncanakan dapat membantu warga dalam mengatasi persoalan sampah yang ada di Desa karangrejo, juga menambah wawasan masyarakat mengenai sampah kemudian dapat menambah pemasukan bagi setiap nasabah Bank Sampah.
Hasil dari Bank Sampah juga dapat dijadikan potensi ekonomi (economic opportunity) yang diintegrasikan dengan prinsip 3R yaitu (Reduce, Reuse, dan Recycle). Cara kerja dari Bank Sampah adalah berikut: dilakukan pemilahan sampah baik itu organik, anorganik maupun B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) serta jenis sampahnya yaitu berupa kertas, plastik, dan logam kaca.Â
Proses selanjutnya adalah penyerahan sampah ke Bank Sampah kemudian dilakukan penimbangan sampah sesuai dengan jenis sampahnya lalu dibuat catatan. Hasil penjualan sampah yang diserahkan selanjutnya dimasukkan kedalam buku tabungan dan dilakukan pembagian hasil penjualan sampah antara penabung dan pelaksana.
Baca juga :Â Meningkatkan Fasilitas Umum Wisata Umbulsari, Mahasiswa KKN UM Desain Toilet Modern dan Estetik
Baca selanjutnya : Bakti Sosial dan Pemberian Masker oleh Mahasiswa KKN UM di Desa Sumberpasir, Pakis, Malang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI