Jamu telah menjadi bagian budaya dan kekayaan alam Indonesia dan hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2010 menunjukkan bahwa penggunaan jamu oleh masyarakat Indonesia lebih dari 50%. Minuman jamu khas dengan rasanya yang pahit dan terkesan kuno. Hal ini dapat mengurangi minat generasi muda akan jamu tradisional. Sehingga dikhawatirkan suatu saat tidak ada generasi yang meneruskan pembuatan jamu.
Desa Karangrejo Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang merupakan salah satu desa tematik yang terkenal dengan produk jamu gendong. KKN sinambung Universitas Negeri Malang semester genap 2019/2020 berupaya memaksimalkan potensi desa yang ada. Salah satu program kerja pada KKN sinambung ini adalah inovasi produk berupa milkshake jamu. Di desa Karangrejo sendiri terdapat berbagai macam olahan jamu tradisional, diantaranya beras kencur, kunir asem, cabe puyang, uyup-uyup, pahitan, sinom, kudu laos, kunci sirih, galian singset, dan temulawak. Jamu-jamu tersebut diproduksi oleh sebagian besar warga desa Karangrejo yang tergabung dalam paguyuban jamu gendong Kartini.
Berdasarkan minat generasi muda akan jamu tradisional yang kurang dan melihat potensi desa Karangrejo sebagai produsen jamu tradisional maka dibentuklah program kerja berupa inovasi milkshake jamu. Sesuai dengan namanya milkshake jamu berupa kombinasi dari 2 macam olahan yakni milkshake dan jamu dengan tujuan rasa pahit dari jamu dapat dihilangkan dengan menambahkan milkshake yang mempunyai rasa manis. Hasil akhir dari program kerja ini berupa resep dan juga video langkah-langkah pembuatan milkshake jamu.
Video berisi bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan milkshake jamu dan juga peralatan yang digunakan. Langkah pembuatan milkshake jamu juga diperagakan dengan jelas. Dari video tersebut diharapkan masyarakat desa Karangrejo khususnya produsen jamu dapat membuat sendiri milkshake jamu dan menambahkan kedalam produk mereka. Apabila produk dapat dipasarkan secara luas dan mendapat respon yang baik dari konsumen maka diharapkan dapat menumbuhkan minat generasi muda terhadap produk olahan jamu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI