Mohon tunggu...
KKN Karangduwet I
KKN Karangduwet I Mohon Tunggu... Administrasi - Kelompok KKN Mahasiswa UNY

Kami adalah sekelompok mahasiswa KKN UNY yang ditempatkan di Desa Karangrejek, Padukuhan Karangduwet I. Cuitan-cuitan yang kami keluarkan merupakan dokumenter dari kegiatan sehari-hari kami di lokasi KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontribusi Tim KKN UNY Semakin Terlihat dengan Pemasangan Papan Nama Jalan di Dusun Karangduwet I

17 September 2023   09:09 Diperbarui: 28 September 2023   14:14 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wonosari, Kamis (14/09/2023) -- Pada pagi hari pukul 09.00 WIB, 2 orang tim KKN UNY Karangduwet 1 berangkat piket di Kalurahan untuk persiapan mengikuti kegiatan membantu di stand gelpo gumregah tumandang gawe (gelar potensi kalurahan budaya gunungkidul) yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Wiladeng. Sebari persiapan di Kalurahan pukul 10.00 WIB menuju ke Lapangan Sepak Bola Wiladeng. Sesampainya disana kami membantu pamong desa menata sayur mayur yang akan dijajakan di acara tersebut. Dijalan stand tersebut yang dijajakan terdapat sayur mayur seperti terong, kacang panjang, cabe merah, cabe kecil, sawi, tanaman terong, tanaman sawi, tanaman cabe, dan tanaman bawang merah, ada juga manik-manik, batik, tas dan dompet kerajinan tangan dan alat jaranan yang di jual belikan. Selesai kami membantu pada pukul 15.00 WIB.

Setelah melewati berbagai proses pembuatan, tim KKN UNY akhirnya memulai fase pemasangan papan nama jalan. Kegiatan dimulai sekitar pukul 14:00 WIB, ketika tim bersama beberapa pemuda berkumpul di posko persiapan untuk memulai pekerjaan. Mereka memiliki target untuk menyelesaikan pemasangan 4 plank nama jalan pada hari ini.

dokpri
dokpri

Persiapan awal melibatkan pelindungan ujung tongkat plank dengan plastik untuk menghindari serangan rayap. Selain itu, mereka juga mencampurkan bahan material seperti batu, semen, dan pasir yang telah disiapkan sebelumnya di angkong. Setelah mencampur material tersebut, bahan dimasukkan ke dalam ember, dan tim berangkat menuju ke lokasi pemasangan.

Pemasangan plank pertama dimulai di Gang Kantil. Tim dan pemuda melakukan trial and error untuk menentukan teknik pemasangan yang terbaik. Penggunaan linggis menjadi krusial dalam proses ini, baik untuk penggalian lubang maupun untuk memecahkan batu menghadang. Selama proses trial and error ini, tim juga berhasil mengestimasi kebutuhan bahan material, yaitu sekitar 2 ember untuk setiap plank.

dokpri
dokpri

Setelah menyelesaikan pemasangan di Gang Kantil, tim dan pemuda memutuskan untuk bekerja secara paralel di dua lokasi berikutnya, yaitu Jalan Menur dan Gang Dahlia. Proses pemasangan di kedua lokasi ini melalui praktik yang sama, yaitu pengecoran dasar plank dan pengisian bekisting di atas permukaan tanah sebagai pondasi.

Pemasangan ketiga plank ini menandakan selesainya plangisasi di RW 06 dan tinggal menyisakan RW 07. Tim dan pemuda melanjutkan pemasangan plank keempat atau yang terakhir pada hari itu di depan balai padukuhan, yaitu Gang Jenur. Pukul 17:00, tim berhasil menyelesaikan seluruh pemasangan keempat plank ini dengan sukses.

dokpri
dokpri

Pekerjaan pemasangan untuk 4 plank sisanya akan dilanjutkan pada esok harinya, sambil menunggu material mengering sehingga bekisting dapat dilepaskan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun