Mohon tunggu...
KKN KelurahanKaranganyar
KKN KelurahanKaranganyar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berita Seputar Pasuruan Kota

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"GOTBESTER: Kisah Gemilang Grub Perkusi dari Barang Bekas"

29 Agustus 2023   20:41 Diperbarui: 29 Agustus 2023   20:42 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Grup perkusi yang tidak lazim namun menginspirasi, GOTBESTER, telah merayakan perjalanan gemilangnya selama 11 tahun. Dimulai pada tahun 2012, grup ini berawal dari ide kreatif seorang drummer bernama "Mas Pras" yang mengumpulkan barang-barang bekas dan mengubahnya menjadi alat musik yang unik.

Kisah inspiratif ini semakin istimewa karena bermula dari perubahan tak terduga dalam kehidupan keluarga Mas Pras. Ayahnya, yang sebelumnya menghadapi pemutusan hubungan kerja, mengubah arah profesi dengan menjadi tukang rosok. Dengan demikian, rumah keluarga ini menjadi tempat berkumpulnya barang-barang bekas yang menjadi bahan dasar alat musik GOTBESTER.

Melalui dedikasi dan semangat, Mas Pras dan teman-temannya mengembangkan alat musik dari barang-barang bekas seperti panci, ember, bambu, kulit gentong, dan mika. Konsep unik ini memberikan grup ini keunggulan tersendiri dalam dunia musik. Namun, keunikan mereka tidak berhenti di sana. Sebelum latihan, mereka menjalankan ritual pembersihan yang mereka juluki "GOTBESTER", yang mengandung makna "Pembersih Got Terbaik". Wanita membersihkan bagian atas sementara laki-laki membersihkan bagian selokan, menciptakan ikatan dan semangat tim yang kuat.

Berkat dedikasi mereka, grup ini mulai menghasilkan penghasilan dari kegiatan mengamen dengan alat musik buatan mereka. Tabungan tersebut digunakan untuk membeli alat musik tradisional seperti gamelan. GOTBESTER kemudian melangkah lebih jauh dengan mengajarkan musik di sekolah dan berkolaborasi dengan pemerintah setempat untuk pertunjukan di berbagai acara kota.

Perjalanan mereka tidaklah mudah, tetapi semangat dan tekad tak tergoyahkan mereka telah membawa mereka tampil di kota-kota besar seperti Malang, Surabaya, Jakarta, Yogyakarta, dan Probolinggo. Dengan setiap penampilan, GOTBESTER berhasil memadukan suara dari berbagai alat musik yang unik, menciptakan pengalaman yang mendalam bagi para penonton.

Tidak hanya menjadi inspirasi di dunia musik, GOTBESTER juga memberikan contoh bagaimana kreativitas, kerja keras, dan semangat tim dapat mengubah nasib seseorang dan membangun komunitas yang solid. Dengan 11 tahun yang mengesankan di belakang mereka, GOTBESTER membuktikan bahwa bahkan dari bahan-bahan sederhana, kita dapat menciptakan keajaiban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun