Telur puyuh asin telah mengukir jejaknya sebagai salah satu produk unggulan dalam ranah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Karanganyar. Di tengah tantangan pandemi COVID-19, inovasi kuliner yang tak lazim ini berhasil melintasi batasan-batasan dan menarik perhatian para pecinta rasa autentik.
Karanganyar, 14 Agustus 2023 -Diluncurkan pada tahun 2022 lalu oleh pasangan suami istri Pak Lutfi, yang juga merupakan Ketua RT 04 di wilayah ini, usaha ini menawarkan telur puyuh asin dengan metode pembuatan yang membedakannya dari telur asin pada umumnya. Dalam prosesnya, abu gosok yang telah dihaluskan dicampur dengan garam dan air, menjadi bahan pelapis yang unik. Telur puyuh kemudian dibalurkan dengan cermat, memerlukan ketelatenan karena kulit telur puyuh yang lebih tipis daripada telur bebek.
Proses khusus ini memakan waktu 3-5 hari agar rasa gurih dan tekstur yang diinginkan bisa tercapai. Penggunaan abu gosok sebagai bahan pelapis menjadi ciri khas yang mengubah citarasa dan memberikan pengalaman kuliner yang lebih mendalam. Dalam keterbatasan produksi yang mereka terapkan, Pak Lutfi hanya menerima pesanan saja, menambahkan elemen eksklusivitas dalam produknya.
Dalam perkembangan bisnis kuliner yang semakin kompetitif, telur puyuh asin "Nusantara", begitu usaha ini dikenal, berhasil mengukuhkan tempatnya dengan menghadirkan variasi rasa yang unik dan keberlanjutan proses produksi yang mengutamakan kualitas. Di tengah gelombang dukungan terhadap produk lokal dan UMKM, inovasi semacam ini tidak hanya memberikan alternatif kuliner yang lezat, tetapi juga berdampak positif pada perekonomian lokal.
Dalam era di mana inovasi menjadi kunci kesuksesan, telur puyuh asin "Nusantara" telah membuktikan bahwa keberanian untuk berinovasi dalam kuliner lokal dapat menghasilkan prestasi yang luar biasa. Produk ini membawa cita rasa tradisional dengan sentuhan modern, menghadirkan kesempatan bagi konsumen untuk merasakan kekayaan rasa Indonesia dalam setiap gigitan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H