Blitar -- di tengah wabah virus COVID-19 saat ini, salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang biasa disebut kuliah kerja nyata (KKN) tidak dapat dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Namun bukan berarti kegiatan KKN tidak dapat dilakukan sama sekali tahun ini. Universitas Negeri Malang tetap menyelenggarakan kegiatan KKN bagi mahasiswanya dengan nama KKN edisi COVID-19.
Pelaksanaan kegiatan KKN edisi COVID-9 sangat berbeda dengan KKN sebelumnya. Tahun yang lalu mahasiswa diwajibkan untuk tinggal di desa agar dapat berpartisipasi dan mengabdi  di desa.
Namun kali ini dibatasi dengan cara melakukan kegiatan KKN secara daring atau online. Kebijakan tersebut diberikan guna mencegah potensi penyebaran virus yang dapat berkembang kapan saja. Penyebaran virus Corona dapat terjadi melalui berbagai cara, seperti pada gambar 1.
Salah satu inovasi yang diberikan oleh kelompok KKN UM adalah membuat program video edukasi cara mencuci tangan yang benar menggunakan sabun.Pemilihan program kerja ini dilatarbelakangi oleh situasi dan kondisi yang mewajibkan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan melakukan physical distancingsampai waktu yang masih belum dapat ditentukan.
Menjaga kebersihan sebenarnya merupakan kebiasaan yang wajib dilakukan oleh siapa saja dan tidak terikat pada masa pandemi seperti sekarang.
Oleh karena itu, saat keadaan sudah membaik diharapkan warga masyarakat khususnya Kelurahan Kamulan dapat tetap membiasakan diri untuk menjaga kebersihan dengan salah satu caranya yaitu melakukan cuci tangan yang benar.
Baik setelah melakukan kegiatan atau setelah bersentuhan dengan orang lain di luar rumah. Salah satu cara penyebaran virus Corona ialah melalui sentuhan tangan, seperti gambar 2. Maka dari itu dianjurkan sering mencuci dengan sabun pada air mengalir.
Tinta diibaratkan sebagai sabun sehingga warga masyarakat dapat mengetahui apakah sabun telah menjangkau seluruh bagian tangan atau belum dan apakah sabun masih tersisa di tangan setelah selesai mencuci tangan.