Mohon tunggu...
KKN KALIHURIP 2024
KKN KALIHURIP 2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Buana Perjuangan Karawang

Mahasiswa KKN UBP Karawang desa Kalihurip tentang program kerja ketercapaian SDGs desa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perangkat Desa Kalihurip Apresiasi Ketercapaian SDGs melalui KKN 2024 dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan, Kualitas Hidup dan Keselamatan Warga

11 Agustus 2024   01:21 Diperbarui: 14 Agustus 2024   16:14 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyampain Materi Simulasi Pencegahan Kebakaran (Dokpri)

Kalihurip, 7 Agustus 2024 -- Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bahaya kebakaran, Desa Kalihurip mengadakan kegiatan sosialisasi dan simulasi bertema "Meningkatkan Kesiapsiagaan dan Respon Efektif dalam Menghadapi Kebakaran." Acara ini dihadiri oleh 50 peserta, termasuk warga desa, tokoh masyarakat, dan siswa dari SMP 3 Cikampek.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan kebakaran. Selain itu, peserta juga diberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), yang merupakan salah satu perangkat penting dalam penanganan kebakaran awal.

Sebanyak empat orang pemateri turut berpartisipasi dalam acara ini, terdiri dari tiga petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang. Pemateri dari UBP menjelaskan secara mendalam tentang alat pendeteksi kebocoran gas, yang merupakan komponen penting dalam pencegahan kebakaran di area dengan risiko kebocoran gas.

Penyampaian Sosialisasi Alat Pendeteksi Kebocoran Gas (Dokpri)
Penyampaian Sosialisasi Alat Pendeteksi Kebocoran Gas (Dokpri)

Penyampain Materi Simulasi Pencegahan Kebakaran (Dokpri)
Penyampain Materi Simulasi Pencegahan Kebakaran (Dokpri)
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penyampaian materi, tetapi juga diiringi dengan simulasi langsung. Peserta diajak untuk mempraktikkan cara menangani kebakaran kecil menggunakan APAR, sehingga mereka dapat memahami secara langsung bagaimana merespons situasi darurat.

Menurut salah satu pemateri dari Damkar, sosialisasi ini sangat penting mengingat tingginya risiko kebakaran di wilayah perdesaan yang seringkali disebabkan oleh kelalaian atau kurangnya pengetahuan masyarakat. "Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi potensi kebakaran, sehingga dampak negatif dapat diminimalisir," ujarnya.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap SDGs 5, yang menekankan pentingnya keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan dan kegiatan komunitas, Desa Kalihurip memastikan bahwa perempuan memiliki peran aktif dalam kegiatan sosialisasi dan simulasi pencegahan kebakaran ini.

Ibu Rusmiyati, Sekretaris Desa Kalihurip, menyatakan bahwa, "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga Desa Kalihurip, terutama perempuan desa, khususnya ibu-ibu rumah tangga yang sering berhubungan dengan api atau kompor. Kami sangat bersyukur atas adanya kegiatan sosialisasi dan simulasi kebakaran yang diselenggarakan oleh anak-anak KKN UBP. Ucapan terima kasih dari kami, perangkat desa, dan Pak Kades yang juga mengirimkan pesan agar anak-anak KKN terus semangat. Terima kasih atas semua apresiasinya. Simulasi kebakaran hari ini sangat berguna bagi masyarakat kami."

Simulasi Oleh Perwakilan Perangkat Desa Kalihurip (Dokpri)
Simulasi Oleh Perwakilan Perangkat Desa Kalihurip (Dokpri)

Simulasi Oleh Perwakilan Siswa SMPN 3 Cikampek (Dokpri)
Simulasi Oleh Perwakilan Siswa SMPN 3 Cikampek (Dokpri)

Dinda dan Fahdana, siswa dari SMP 3 Cikampek, menambahkan, "Kegiatan ini sangat menarik, terutama karena kami dapat merasakan langsung praktik pencegahan kebakaran. Meskipun sempat ragu dan khawatir melakukan praktek dengan benar, pengalaman ini sangat berharga. Pesan saya untuk tim KKN adalah untuk terus semangat dan melanjutkan kegiatan yang bermanfaat ini."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun