Mohon tunggu...
KKNK DESA SUKOJEMBER
KKNK DESA SUKOJEMBER Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

kami adalah mahasiswa KKN kolaboratif dari 13 Perguruan Tinggi se-Kabupaten Jember. Menulis adalah salah satu bentuk upaya kami dalam menjadikan bahasa visual menjadi bahasa tulisan. Melalui ini, kami ingin mengangkat Desa Sukojember sebagai salah satu Desa yang memiliki potensi baik dari wisata, literasi, dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sukseskan BIAN, Posyandu di Desa Sukojember bersama KKN-K 224 Gelar Sweeping

27 Agustus 2022   15:59 Diperbarui: 27 Agustus 2022   16:00 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan BIAN Dusun Leces I Desa Sukojember (dokpri)

Bulan Imunisasi Anak Nasional atau disingkat BIAN sangatlah penting karena setiap anak akan diberikan imunisasi campak-rubella dan vitamin A. BIAN bertujuan untuk mencegah timbulnya Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

BIAN di Indonesia dilaksanakan pada bulan Agustus. Desa Sukojember Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember juga turut menggelar BIAN pada awal Agustus, tepatnya mulai tanggal 3 sampai dengan 13 Agustus 2022 secara bergilir dari Dusun Krajan Timur sampai Dusun Tegal Batu.

Dalam proses BIAN, data kunjungan cukup banyak. Namun, ada beberapa ibu dan anak yang tidak hadir pada kegiatan tersebut. Bidan dan para kader sangat menyayangkan hal itu mengingat pentingnya pelayanan posyandu dan pemberian imunisasi terhadap anak. Salah satu alasan mengapa masih ada yang belum sadar tentang pentingnya pelayanan posyandu adalah kekhawatiran orang tua pada anak setelah mendapat imunisasi. Hal terserbut sebagaimana pernyataan Ibu Nurul, salah satu Kader di Desa Sukojember. "Ada Dik, beberapa orang tua yang sering tidak hadir ketika posyandu. Biasanya karena takut disuntik, takut anaknya panas dan sakit setelah imunisasi" Ungkapnya saat ditemui di kegiatan verval data stunting pada bulan lalu.

sweeping BIAN (dokpri)
sweeping BIAN (dokpri)

Ibu Nurul juga mengungkapkan bahwa salah satu cara mengatasi hal tersebut adalah dengan cara sweeping. Sweeping adalah mendatangi langsung ke rumah masing-masing balita yang belum mendapatkan imuniasi lengkap. Kegiatan sweeping ini telah dilakukan oleh segenap perangkat kesehatan desa Sukojember untuk menyukseskan kegiatan BIAN. Salah satunya pada kegiatan BIAN di Dusun Leces I. Dari sekitar 70 balita, 10 diantaranya tidak hadir dalam kegiatan BIAN. Namun, dengan kegiatan sweeping 10 Balita tersebut sudah mendapatkan imunisasi lengkap. []

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun